Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Pede Ekonomi Indonesia Kuartal III Lebih Kokoh dari Kuartal II

Jokowi Pede Ekonomi Indonesia Kuartal III Lebih Kokoh dari Kuartal II Kredit Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 masih tercatat positif. Bahkan proyeksi pertumbuhan tersebut meningkat dari kuartal II yang tercatat 5,44% yoy

“Saya meyakini, di kuartal ketiga ini kita  juga masih tumbuh di atas 5% atau di atas 5,4%,” Kata  presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Trade Expo Indonesia ke-37 di Tangerang, Banten, kemarin.

Jokowi mengungkapkan proyeksi tersebut didasari semua indikator ekonomi yang masih menunjukkan tren positif. “Neraca dagang kita bulan yang lalu masih surplus, kredit tumbuh 10,7%, indeks kepercayaan konsumen masih di angka 124,7%. Semuanya masih pada kondisi yang baik-baik,” tambahnya.

Jokowi juga meyakini ekonomi Indonesia akan tetap terang pada tahun depan. Jika banyak lembaga internasional atau negara memproyeksikan kondisi yang gelap, menurutnya itu bisa saja menggambarkan keadaan internal mereka.

“Jadi kita semuanya harus tetap optimis meskipun lembaga-lembaga internasional menyampaikan bahwa tahun ini sulit, tahun depan akan gelap. Silakan negara-negara lain. Negara kita harus tetap optimis,” tegas Jokowi.

Keyakinan Jokowi bukan tanpa alasan. Sejumlah indikator ekonomi nasional menunjukkan tren positif secara konsisten. Pertumbuhan ekonomi misalnya, di tengah resesi global pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II2022 mencapai 5,44%.

Baca Juga: Maruf Amin: Kelesuan Ekonomi Global Sudah di Depan Mata

Kemudian dari aspek inflasi, pemerintah juga masih memegang kendali yang kuat. Pada kuartal II tahun ini, angka inflasi masih 4,9%. Bahkan ketika pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM, lonjakan yang terjadi tidak begitu besar dan berada di level 5,9%

Dari sisi neraca perdagangan, lanjut Jokowi Indonesia mencatatkan surplus selama 29 bulan berturut-turut . Untuk periode Januari hingga September 2022 saja surplusnya sebesar US$39,8 miliar.

“Ini jumlah yang tidak sedikit, ini juga berkat kerja keras Bapak-Ibu sekalian,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: