Geger Puluhan Ribu Warga Diminta Angkat Kaki dari Kherson, Putin Mau Apa?
Vladimir Saldo, yang ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu oleh Moskow, juga mengatakan bahwa tidak ada yang akan menyerah. Akan tetapi, lanjutnya, Rusia tidak mengiginkan penduduk tetap berada di kota itu di tengah aksi militer.
"Dalam dua hari terakhir, lebih dari 5ribu orang telah meninggalkan Kherson," katanya seperti dikutip oleh TV Rusia.
Baca Juga: Ukraina dalam Posisi Gak Aman, Rusia Serius Lakukan Ini ke PBB Jika Terus Lakukan...
Saldo telah menuduh Ukraina membangun serangan skala besar dan berencana menghancurkan bendungan Kakhovka di Sungai Dnieper, yang bakal memicu banjir.
Kherson adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia ketika mereka menginvasi Ukraina pada Februari. Namun, hanya dalam beberapa minggu militer Ukraina telah merebut kembali daerah di utara wilayah tersebut, bergerak maju sejauh 30km di selatan sepanjang Dnieper, mengancam akan menjebak pasukan Rusia.
Selain menganeksasi Kherson, Kremlin juga mengumumkan bulan lalu bahwa tiga wilayah Ukraina lainnya adalah bagian dari Rusia. Seperti halnya kasus Krimea, klaim Rusia ini telah ditolak secara internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto