Political Will Hambat Implementasi Pelatihan Digital Talent Scholarship di Jawa Barat
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hary Budiarto, menyebut bahwa terdapat kepala daerah yang acuh tak acuh dalam mendorong program Pelatihan Digital Talent Scholarship Academy di masing-masing wilayahnya.
Padahal, kata Hary, pihaknya sudah melakukan serangkaian presentasi dan menjelaskan output dari pelatihan. Akan tetapi, Hary menyebut bahwa kepala daerah terkait tidak menanggapi program tersebut dengan baik.
Baca Juga: Kemenkominfo Sebut Indonesia Miliki Sistem Clouds Sendiri, tapi...
Dia menyebut, daerah Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang para kepala daerahnya tidak menggubris tawaran Kemenkominfo untuk memberikan pelatihan digital bagi para masyarakatnya. Dengan begitu, Hary mengakui bahwa untuk wilayah Jawa Barat, pemerataan Pelatihan Digital Talent Scholarship Academy belum merata sebagaimana yang telah ditargetkan.
"Jawab Barat itu provinsi yang paling banyak penduduknya, paling banyak yang kita latih, terus provinsinya itu sudah melek, sekdanya, gubernurnya, tapi ada kabupaten-kabupaten yang tidak merata, misalnya Indramayu, Pelabuhan Ratu (Sukabumi), Kuningan," kata Hary pada wartawan di Hotel Trembesi BSD, Tangerang Selatan, Kamis (20/10/2022).
Hary juga menyebut bahwa Kabupaten Kuningan memiliki bupati yang cuek pada program tersebut. Berdasarkan laporan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, banyak bupati/walikota yang mempraktikkan Political Will.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum