Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei IPS Sebut Duet Anies-Ridwan Kamil Paling Moncer, Demokrat Ngotot: Dari Cluster Parpol, AHY Teratas

Survei IPS Sebut Duet Anies-Ridwan Kamil Paling Moncer, Demokrat Ngotot: Dari Cluster Parpol, AHY Teratas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) pada acara Urban20 Sherpa Meeting di Jakarta, Rabu (23/3/2022). Rapat yang dilaksanakan menjelang acara pertemuan para pemimpin kota dunia "Urban20 Mayors Summit 2022" serta sebagai bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia itu membahas isu perekonomian, transformasi digital, energi terbarukan, serta tantangan yang dihadapi perkotaan pascapandemi. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Indonesia Polling Station (IPS) menyebut pasangan Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil meraih elektabilitas yang tinggi jika benar terjadi di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hal ini ditanggapi oleh Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani.

Saat ini, Demokrat diketahui memang masih terus mendorong Anies selaku capres Partai NasDem untuk menggandeng sang ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Baca Juga: Bambang Tri Sebut Presiden Jokowi Pakai Ijazah atas Nama Djoko Wahyudi, Orangnya Malah Bilang: Ada yang Mau Beli Ijazah Saya Rp10 Miliar

"Dari hasil tersebut terlihat jika dari cluster partai politik Ketum AHY yang teratas, sementara dari cluster kepala daerah Ridwan Kamil yang teratas," katanya, Kamis (20/10/2022). 

Secara akumulatif, memang terlihat cluster kepala daerah yaitu Ridwan Kamil lebih unggul. Namun, dengan selisih yang tidak signifikan sebesar 9,9 persen terhadap AHY, tetapi anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu unggul signifikan dibanding figur cluster kepala daerah lainnya dengan selisih sebesar 27,1 persen.

Baca Juga: NasDem Diduga Sudah Bermanuver Pakai Baliho Besar 'Anies 2024', Rudi Valinka: Hanya Oligarki yang Bisa Lakukan Ini

Dia mengatakan, jika dicermati dengan seksama hasil survei ini dan disandingkan dengan background Anies yang juga berasal dari cluster kepala daerah serta tiga kriteria Cawapres yang teleh dipresentasikan Anies yaitu koalisi partai politik, pemenangan dan penguatan pemerintahan, maka figur yang paling pas untuk saling mengisi.

"Saling mendukung dan menguatkan adalah figur asal parpol yang punya elektabilitas serta memiliki sumber daya yang memadai untuk saling menguatkan pada pemerintahan ke depan," kata dia.

Dia menambahkan, untuk penguatan pemerintahan ini sekilas sudah disinggung Anies pada kesempatan silaturahmi ke DPP Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu ketika menyampaikan sambutan dihadapan pengurus.

"Anies mengapresiasi Partai Demokrat dan SBY tentang pemerintahan di masa SBY yang kala itu demokrasi dijaga, transparansi diangkat, institusi dijaga dan good governance diterapkan ketika ada tidak disadari pentingnya, nanti setelah tiada baru disadari pentingnya, ini semua yang harus dikembalikan. Rekam jejak ini yang dimiliki Partai Demokrat," kata dia.

Baca Juga: Sudahlah Anies dengan AHY Saja Kalau Mau Menang Pilpres 2024, Demokrat Ngotot: Bonusnya AHY Lulusan Harvard

Sebelumnya diketahui, Lembaga survei Indonesia Polling Station (IPS) juga merilis hasil survei simulasi jika Anies Baswedan dipasangkan dengan sejumlah tokoh nasional di Pilpres 2024. Hasilnya, Anies lebih disukai jika berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) daripada dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Survei dilaksanakan pada 7 sampai 17 Oktober di 34 Provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden. Kriteria responden yakni seluruh warga Indonesia yang telah memiliki KTP atau berusia 17 tahun.

Baca Juga: Demokrat Minta Pengganti Anies Jangan Banyak Tingkah, Ada yang Nyeletuk: Memang Harusnya Tahu Diri Sih...

Pemilihan responden dilakukan secara acak atau multistage random sampling dengan metode penelitian dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Margin of error survei +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: