Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beres Kongres Partai Komunis, China Ngaku Jadi Negara Teraman di Dunia, Apa Indikatornya?

Beres Kongres Partai Komunis, China Ngaku Jadi Negara Teraman di Dunia, Apa Indikatornya? Kredit Foto: Reuters/Florence Lo
Warta Ekonomi, Beijing -

China menjadi salah satu negara paling aman di dunia dengan tingkat rasa aman masyarakat yang mencapai 98,6 persen, kata Wakil Menteri Keamanan Publik China (MPS) Xu Ganlu, Kamis.

Mengutip hasil survei Biro Statistik Nasional pada 2021, dia mengatakan bahwa China merupakan salah satu negara dengan tingkat kasus pembunuhan, tindak pidana, dan kejahatan bersenjata terendah di dunia, yakni 0,5 kasus per 100.000 orang.

Baca Juga: Militer Amerika Diminta Bersiap Hadapi Invasi China ke Taiwan, Lebih Cepat dari Sebelumnya

"Delapan jenis kasus kriminal besar, termasuk pembunuhan dan perkosaan, pada 2021 tercatat 64,4 persen lebih rendah dari 2012," katanya di sela-sela Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) di Beijing.

Kasus narkoba, lanjut dia, juga menurun sebesar 56,8 persen dan kasus perampokan anjlok 96,1 persen.

Xu juga mengatakan bahwa tingkat rasa aman masyarakat telah mencapai 98,6 persen atau meningkat 11 persen dibandingkan pada 2012.

"Saat ini, China telah diakui sebagai salah satu negara teraman di dunia," kata anggota Komisi Kementerian CPC itu membanggakan diri.

Untuk menciptakan lingkungan sosial yang aman dan stabil secara berkelanjutan dan pembangunan ekonomi yang sehat, kata dia, personel keamanan publik telah berinisiatif melakukan reformasi manajemen di lingkungan internal instansi yang berfungsi sebagai lembaga kepolisian.

Lembaga itu menjalankan tugas di bidang kependudukan, mengatur lalu-lintas jalan raya, dan mengelola badan administrasi keluar-masuk masyarakat dan orang asing bersama dengan pihak keimigrasian, katanya.

Ia menyebutkan sebanyak 3.799 petugas kepolisian tewas dan lebih dari 50.000 polisi terluka dalam menjalankan tugas selama 10 tahun terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: