Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak dengan Daya Tahan Tubuh yang Kuat!
Kekhawatiran orang tua akan kesiapan buah hatinya untuk menjadi pribadi yang memiliki jiwa pemenang dan percaya diri hingga mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan di masa depan mulai meningkat seiring dengan ketatnya kompetisi di segala bidang.
Kemampuan kognitif memegang peranan penting dalam keberhasilan masa depan anak. Orang tua harus bisa menyiapkan anaknya untuk dapat tumbuh menjadi anak yang siap berkompetisi dan percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan.
Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian atas tumbuh kembang anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia mengadakan kegiatan edukasi bagi para orang tua melalui webinar bertajuk "Bicara Gizi" dengan topik 'Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat' yang digelar secara daring, Rabu (26/10/2022) sore.
Baca Juga: Tumbuhkan Rasa Cinta, Ayo Ajak Anak ke Acara Kebudayaan Indonesia!
Webinar tersebut dihadiri oleh Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Alergi Imunonlogi, CEO & Founder Personal Growth, Senior Clinical Psychologist, dan Parenting Expert, serta Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr. Molly Dumakuri Oktarina, Sp.A(K), mengatakan perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh saluran pencernaan yang sehat dan imunitas yang optimal melalui intervensi nutrisi yang baik. Apabila saluran pencernaan anak bekerja dengan baik, maka daya tahan tubuh atau imunitas anak juga akan baik.
"Imunitas yang baik memiliki kaitan erat dengan kemampuan kognitif anak, karena anak yang sehat akan aktif bergerak, sehingga lebih mudah menanggapi stimulasi dengan aktif dan mampu belajar dengan optimal," ungkapnya.
Pemberian stimulasi yang tepat perlu dilakukan orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif anaknya. Untuk itu, orang tua perlu memahami hal-hal penting yang dapat mendukung perkembangan kognitif anak agar dapat membantu buah hatinya memiliki 8 kemampuan kognitif yakni attention, focus, memory, language, psychomotor, logic, reasoning, dan decision making.
Selain itu, perkembangan kognitif yang optimal pada anak sangat dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak.
"Sistem imun yang tidak teregulasi dengan baik akan menyebabkan gangguan perkembangan otak (kognitif dan perilaku) Anak dengan status gizi yang baik dan asupan nutrisi yang seimbang, memiliki mikrobiota saluran cerna yang lebih sehat," ungkapnya.
Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat serta membantu tubuh menolak zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga anak lebih aktif beraktivitas dan bisa menanggapi stimulasi dengan baik.
Baca Juga: Cegah Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ganjar Minta Gencarkan Sosialisasi
Nutrisi yang baik akan meningkatkan kematangan dan kedewasaan sistem imun.
"Asupan nutrisi yang diperlukan oleh anak untuk membangun sel-sel tubuh demi mendorong perkembangan kognitif di antaranya adalah vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, fitokimia, prebiotik, dan probiotik," ungkapnya.
Adapun, Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO & Founder Personal Growth menambahkan selain pemenuhan nutrisi yang cukup, anak juga perlu mendapatkan stimulasi yang tepat sesuai tahapan tumbuh kembangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: