Anak-akan kecanduan gadget menjadi keresahan banyak orang tua. Masalah ini diantipasi dengan membiasakan anak untuk berdiskusi terkait batas penggunaan gadget.
Key Opinion Leader (KOL), Public Figure, dan Penulis Buku Parenthink, Mona Ratuliu mengatakan orang tua bisa mengajak anak untuk membuat kesepakatan bersama. Misal, anak hanya boleh menggunakan gadget selama dua jam dalam sehari. Aktivitas dengan gadget pun dilakukan setelah menyesaikan tugas dan kewajiban.
Baca Juga: Hindari Anak Kecanduan Gadget dengan Bersikap Terbuka
"Dalam sehari anak-anak bermain gadget berapa lama. Sisanya orang tua harus berusaha menyediakan fasilitasnya. Misal mainan-mainan apa yang seru, bisa dilakukan bareng anak-anak," kata Mona saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Selasa (25/10/2022).
Banyak permainan sederhana bisa dilakukan bersama anak-anak. Sesederhana bermain kartu. Orang tua juga bisa memperkenalkan mainan lama, seperti bekel dan lain sebagainya. Keseruan tercipta jika permainan dilakukan bersama-sama.
Baca Juga: Orang Tua Bertanggung Jawab Penggunaan Gadget Anak
Sayangnya, menurut Mona, orang tua sekarang ini kadang tidak punya untuk anak-anak. Mereka harus hadir secara lahir dan batin ketika mendampingi anak.
"Kadang-kadang kita hadir secara lahir. Fisiknya ada, tapi pikiran ke mana-mana. Pikirkan besok masak apa, ada meeting jam berapa, harus menyiapkan apa saja untuk anak ke sekolah. Anak-anak bisa merasakan kalau batin kita tidak hadir. Kalau lahir batin kita hadir biasanya permainan menjadi lebih menyenangkan karena bisa ketawa dan seru-seruan bareng," kata Mona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas