Politik Identitas Diprediksi Bakal Marak Dipakai Pada Pilpres 2024, Pengamat Sebut Alasannya
Tidak ada yang menggunakan cara-cara kotor untuk bersaing dengan saling menjatuhkan dan saling membunuh karakter.
“Isu radikalisme adalah isu yang sangat mudah ditebak untuk digoreng yang disematkan kepada kaum tertentu dari kaum muslimin dan akan dibentur-benturkan dengan nasionalis sehingga seolah-olah kaum islamis dengan stigma radikalis, tidak nasionalis dan sesuatu yang seolah-olah harus diperangi,” jelas dia.
Upaya-upaya semacam ini harusnya dihentikan karena ini akan mempertajam polarisasi di masyarakat. Tolak ukur keberhasilan demokrasi itu seharusnya membuat masyarakat bersatu, bukan terpecah.
“Semua orang terutama para politisi mempunyai tanggung jawab untuk membuat suasana negara ini penuh damai dan tidak terpecah belah,” ungkapnya.
“Energi dan pikiran bangsa ini harus diarahkan kepada hal-hal yang membangun dan mempersatukan. Saling merangkul, bukan memukul,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: