- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Video Underpass Terpanjang di Indonesia Viral, Warganet Puji Keberhasilan Infrastruktur Jokowi
Sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di pelbagai wilayah tanah air.
Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatakan menekankan bahwa program pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari implementasi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat.
Berbagai infrastruktur yang dibangun oleh Presiden Jokowi mendapat pujian dan apresiasi dari warganet. Akun tiktok @tony2888 memposting sebuah video singkat underpass atau terowongan terpanjang di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
“Otw Jakarta lewat terowongan terpanjang, tembus Yogyakarta-Jatim, Jokowi 3 periode titik,” katanya dalam video tersebut, dikutip Kamis, (27/10/2022).
Video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 588 ribu orang dan mendapatkan respon sebanyak 5.251 komentar.
Akun tiktok @ewin dalam komentarnya mengapresiasi hasil kerja nyata pembangunan infrastruktur yang di bangun pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
“Sehat selalu pak Jokowi serta pemimpin yang focus kerja untuk kemajuan Indonesia. Luar biasa jasa-jasanya yang telah membangun Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, akun @SolehNor665 mengatakan Presiden Jokowi telah bekerja secara nyata untuk memajukan Indonesia ke depan.
“Hanya Pak Jokowi Indonesia maju, Indonesia kuat, Indonesia Makmur, jayalah Indonesiaku,” tulisnya.
Adapun akun tiktok lainnya @fjd.Lbn.torunan18 merespon keberhasilan infrastruktur Jokowi dengan meminta rakyat mendukung mantan Walikota Solo itu lanjutkan kepemimpinan satu periode lagi.
“Saatnya seluruh rakyat bersatu untuk pak Jokowi lanjutkan 3 periode dan seterusnya,” terangnya.
Diketahui, Terowongan tersebut berada di bawah area terminal Bandara Internasional Yogyakarta. Tercatat sebagai terpanjang di Indonesia, yakni sepanjang 1.406 meter (1,4 km) menghubungkan Desa Glagah dan Desa Paliyan, Temon, Kulon Progo. Underpass ini juga memiliki lebar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.
Terowongan ini dibangun hanya dalam waktu yang cepat, sekitar satu tahun yaitu November 2018 -Desember 2019. Sejak 24 Januari 2020, jalan bawah tanah YIA itu telah mulai memasuki tahap uji coba. Terowongan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 31 Januari 2020.
Terowongan ini juga menjadi obyek rekreasi warga setempat. Di sepanjang underpass itu ada banyak relief penari angguk, tari tradisional khas Kulon Progo.
Relief itu seperti bergerak menari. Karena setiap relief berbeda posisi tangan, kepala dan kaki. Seolah menjadi gambar yang bergerak. Selain itu juga ada suara imbauan untuk hati-hati dengan bahasa Jawa, Indonesia dan Inggris.
Pembangunan underpass ini bertujuan agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan Pansela yang lama.
Pembangunan ini menelan biaya sebesar Rp293 miliar. Adapun, sumber dana untuk pembangunan proyek itu berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) / Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019.
Underpass terintegrasi dengan bandara YIA, yakni berada di bawah penghubung terminal 2 dan terminal 3 bandara YIA. Tersedia delapan pintu emergency exit. Di setiap jarak 250 meter dengan empat pintu di masing-masing jalur dengan dua arah ini. Pintu ini terhubung dengan kawasan Bandara YIA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: