Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisa Ciptakan SDM Berkualitas, Kemensos Soroti Kemajuan Pendidikan Ala K-Pop Milik Korea Selatan

Bisa Ciptakan SDM Berkualitas, Kemensos Soroti Kemajuan Pendidikan Ala K-Pop Milik Korea Selatan Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Sosial menggelar seminar Berbagi Pengalaman Bersama Profesor Chun Ho-Hwan, dari Tongmyong University, Korea Selatan di Gedung Aneka Bhakti I Kemensos, Kamis (27/10/2022). Menteri Sosial Tri Rismahari ini mengungkapkan seminar ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja.

Mensos mengajak Presiden Tongmyong University Profesor Chun Ho Hwan, dan Secretary General of Tourism Promotion Organization for Asia-Pasific Cities Profesor Kim Soo Il, untuk berbagi pengalaman tentang perkembangan pendidikan di negeri ginseng.

Baca Juga: Terdapat 700 Juta Penyandang Disabilitas di Asia-Pasifik, Ini Harapan Kemensos Digelarnya HLIGM-FRPD

Risma mengungkapkan rasa tertariknya dalam kemajuan pendidikan yang ada di Korea Selatan. Risma mengatakan  Korea Selatan dapat mengalami kemajuan yang pesat, tidak hanya dalam teknologi tapi juga industri musik dan perfilman berkat sistem pendidikan yang komprehensif.

"Terus terang saya pingin belajar. Seperti beliau sampaikan yang aneh di Korea Selatan itu kemajuannya tidak sama dengan negara lain. Biasanya negara maju dengan teknologinya, namun di Korean dia maju dipemikiran logisnya. Saya merasa aneh di Korea Selatan seni juga ikut berkembang. Kita lihat K-Pop bisa bersaing dengan musik yg selama ini sudah mendominasi," ungkap Risma di Gedung Kemensos, Kamis (27/10/2022). 

Risma menyoroti dimana warga yang berprestasi benar-benar dilihat oleh Pemerintah Korea Selatan. "Tadi saya pancing dia (Profesor Chun) kenapa seperti itu. Ternyata di Korea Selatan misalkan ada seseorang yang mempunyai prestasi, dia tidak boleh langsung manggung. Akan tetapi digodok di suatu college. Jadi dia disekolahkan di godok sampai benar-benar matang baru dikeluarkan," kata Risma.

Risma menyebut dirinya pernah mengirimkan 60 guru ke Korea Selatan saat dirinya menjabat sebagai Walikota Surabaya. "Murid juga sekitaran 50. Sedangkan Pemerintah Korea Selatan juga mengirimkan mahasiswa ke Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Gagal Rayu NasDem, AHY Kian Terlihat Ngebet Jadi Duet Anies Baswedan: Kami Terus Mempersiapkan Diri!

Hal tersebut memacu Mantan Walikota Surabaya dua periode ini untuk menerapkan pendidikan ala negeri ginseng itu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kementerian Sosial. Harapannya, melalui pendidikan tersebut, dapat tercipta SDM yang mampu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: