Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heran Banyak yang Ngotot Cari Kesalahan Anies, Tamsil Linrung Singgung KPK: Masiku Belum Ditemukan, Apa Memang Tidak Dicari?

Heran Banyak yang Ngotot Cari Kesalahan Anies, Tamsil Linrung Singgung KPK: Masiku Belum Ditemukan, Apa Memang Tidak Dicari? Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belakangan muncul isu penjegalan kepada Anies Baswedan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat kasus Formula E. Hal ini ditanggapi oleh Anggota DPD RI Tamsil Linrung.

Menurut Tamsil, jika isu tersebut benar adanya, maka dapat memancing terjadinya pemberontakan oleh rakyat. Sebab, hal ini dinilai sebagai penyumbatan aspirasi. Ia pun mempertanyakan mengapa banyak pihak terlalu ngotot untuk mencari kesalahan Anies.

Baca Juga: Di Tangan Oligarki Pencalonan Presiden Udah Kayak Jualan Panci, Termasuk Juga Anies Baswedan

"Semua sudah bersepakat bahwa formula E ini tidak ada unsur kerugian negara di dalamnya," ujar Tamsil dikutip dari unggahan video akun twitter @rRelawananies (27/10/2022).

Tamsil melanjutkan, kenapa perhatian tidak diarahkan kepada yang nyata-nyata menimbulkan kerugian negara. Misalnya, kata dia, rumah sakit sumber waras, dan lain-lain.

"Atau yang lainnya. Banyak yang lainnya, itu sekampung saya, Masiku ini sampai sekarang masih belum ditemukan. Apa memang tidak dicari? Atau kenapa, bagaimana?. Kenapa bukan fokus ke situ," tambahnya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Demokrat Punya Alasan Kuat Usulkan AHY Menjadi Cawapres Anies Baswedan: Mereka Berhak!

Menurut Tamsil, jika masih ada yang ingin menyerang Anies, tidak ada masalah. Namun, perlu diingat, lakukan hal tersebut secara objektif.

"Tapi ini kan begitu banyak pakar hukum, orang-orang yang pernah di KPK, dia memandang bahwa ini terlalu dipaksakan. Atau ada pesanan, pasti akan terkesan seperti itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: