Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Inggris, Bahlil: Potensi Investasi dan Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Anggota G20 Lain

Di Inggris, Bahlil: Potensi Investasi dan Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Anggota G20 Lain Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

"Kita akan terus mendorong hubungan kerja sama kedua negara baik di sektor perdagangan maupun investasi sehingga kami dapat belajar bagaimana memanfaatkan sumber daya mineral yang dimiliki oleh Indonesia dan kami dapat berkontribusi dari aspek sumber daya manusia dan teknologinya," ujar Johnson.

Sementara itu, Duta Besar Desra Percaya mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Menteri Investasi Bahlil dalam kegiatan IIF 2022 ke-4 di London. Desra menyampaikan bahwa selama ini Indonesia dan Inggris telah menjalin kerja sama yang baik dalam bidang ekonomi maupun perdagangan.

Baca Juga: Optimis Akan Kebangkitan Indonesia, PWI: Ekonomi Bergerak, Keyakinan Masyarakat Meningkat

"Inggris merupakan salah satu mitra perdagangan investasi utama di Indonesia. Melalui forum ini, semoga dapat memanfaatkan sebanyak mungkin peluang investasi agar tercipta peluang yang lebih konkret. Saya harap ini bisa meyakinkan Bapak dan Ibu semua untuk berinvestasi di Indonesia lebih banyak lagi," ucap Desra dalam pidato pembukaan IIF 2022 ini.

Kementerian Investasi/BKPM baru saja merilis data realisasi investasi periode Januari-September tahun 2022 yang mencapai Rp892,4 triliun atau 74,4% dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.200 triliun. Pada periode ini, Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi Inggris di Indonesia berada pada peringkat ke-10 dengan total sebesar US$507,7 juta. Adapun 3 (tiga) sektor realisasi investasi asal Inggris terbesar ialah tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan (28%); pertambangan (20%); dan industri makanan (16%).

Turut hadir Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Britania Raya merangkap Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional (IMO) Desra Percaya serta Menteri Investasi Inggris Lord Dominic Johnson.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: