Sudah 3 Kali Gagal Nyapres, Sekjen Gerindra Sebut Alasan Prabowo Subianto Terobsesi Jadi Presiden
Meski tercatat sudah tiga kali gagal dalam pemilihan presiden, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tampaknya tidak mengenal kata menyerah.
Pria yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia ini juga tengah mempersiapkan diri maju dalam Pilpres 2024.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pun menyebut alasan Prabowo sangat terobsesi menjadi presiden.
Ia menyebut dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang, diperlukan pemimpin yang memiliki visi yang jelas. Serta memiliki karakter pemimpin yang kuat, tegas, dan disegani oleh negara-negara di dunia.
"Karena itu kami merasa tidak berlebihan kalau Prabowo adalah orang yang tepat untuk memimpin bangsa kita ke depan. Dalam kancah internasional, Prabowo selalu dihormati sebagai Menteri Pertahanan dari republik besar. Kunjungan Pak Prabowo ke Pentagon bertemu Menhan AS menunjukkan bahwa beliau memiliki pergaulan yang begitu luas dan diplomasi pertahanan yang baik dan dihormati,” jelas Wakil Ketua MPR itu saat menghadiri konsolidasi dan temu kader DPD Gerindra Bali, Rabu (26/10/2022).
"Kalau kemampuan itu kemudian ditingkatkan dalam kursi kepresidenan. Insya Allah bangsa Indonesia akan lebih baik ke depan. Wis Wayahe Prabowo Presiden,” imbuh Muzani.
Muzani melanjutkan, jika Prabowo diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia, cuma satu hal yang ingin beliau lakukan yaitu melihat masyarakat Indonesia tersenyum dalam menatap masa depan.
“Apa yang akan dilakukan Prabowo kalau beliau jadi presiden? Yang menjadi obsesi beliau cuma satu saja, beliau ingin melihat rakyat tersenyum menatap masa depan. Kalau rakyat senyum menghadapi masa depan, itu artinya dia optimis bahwa anaknya bisa sekolah, anaknya bisa berobat, dan anaknya mudah mendapat pekerjaan,” urai Muzani.
Namun, menurut Muzani, itu semua bisa terwujud apabila persatuan dan kesatuan bisa tercipta. Dan Prabowo, kata Muzani, adalah pemimpin yang berkomitmen untuk selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan.
“Persatuan dan kesatuan adalah kunci agar rakyat Indonesia bisa tersenyum menatap masa depan. Itu sebabnya mengapa Pak Prabowo memutuskan untuk bekerja sama dengan Presiden Jokowi. Karena beliau menyadari bahwa kegotongroyongan diperlukan dalam mambangun dan memajukan bangsa kita,” tutup Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty