Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kandidat Lain Makin Ketar-ketir! Kakak Gus Baha Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan: Kiai dan Santri Harus Kompak!

Kandidat Lain Makin Ketar-ketir! Kakak Gus Baha Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan: Kiai dan Santri Harus Kompak! Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) melambaikan tangan saat bersepeda pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (16/10/2022). Kegiatan tersebut sebagai bentuk perpisahan dan berpamitan Anies Baswedan kepada warga Jakarta di hari terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Magetan -

Dukungan kepada eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pencapresannya terus berdatangan.

Mengenai hal ini, Kakak kandung KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha, KH Nasirul Mahasin (Gus Mahasin), mulai bergerilya demi mendukung Anies Baswedan menjadi capres untuk Pilpres 2024.

Gus Mahasin pun secara terang-terangan mengajak para kiai dan santri di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mendukung Anies Baswedan.

"Kiai, santri harus kompak. Pilihan kita, ya, Pak Anies (Anies Baswedan)," ujar Gus Mahasin dalam acara Halaqah Kebangsaan di Ponpes Ath-Thohirin, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur, Minggu (30/10).

Baca Juga: Geger! Rocky Gerung Nggak Mau Anies Baswedan Menang Telak di Pilpres 2024, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala: Saya Tidak Suka Anies...

Gus Mahasin merupakan pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang Jawa Tengah. Selain ulama, kakak Gus Baha itu tercatat pernah menjabat wakil bupati Rembang periode 2000-2005.

Dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2022 itu, Gus Mahasin menjelaskan alasannya mendukung eks gubernur DKI Jakarta tersebur menjadi capres.

Gus Mahasin menyebut  Anies dikenal sebagai sosok islami, amanah, dan memiliki visi masa depan.

Pada kesempatan itu, Gus Mahasin menegaskan ajakannya tersebut bukanlah kampanye. Dia beralasan koalisi partai politik pengusung Anies Baswedan hingga saat ini belum final.

Gus Mahasin mengibaratkan ajakannya itu baru tarhim atau selawat yang dikumandangkan sebelum azan. Setelah tarhim, fase berikutnya ialah azan.

Baca Juga: Cabut Gugatan, Penggugat 'Ijazah Palsu' Jokowi Ngaku Kalah? Eggi Sudjana: Sampai Kepala Lu Botak Berkutil Nggak Bakal Bisa Menang!

Adapun fase azan ditandai jika Anies Baswedan telah resmi didaftarkan sebagai capres Pemilu 2024 di KPU RI.

Pada saat itu, tutur Gus Mahasin, saatnya semua elemen santri, kiai, dan ulama untuk merapatkan barisan. (antara/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: