Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capres Lain Kelar! Kakak Gus Baha Ajak Kiai dan Santri Kompak Pilih Anies di Pilpres 2024: Pilihan Kita Ya Pak Anies

Capres Lain Kelar! Kakak Gus Baha Ajak Kiai dan Santri Kompak Pilih Anies di Pilpres 2024: Pilihan Kita Ya Pak Anies Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan, mendapat dukungan dari KH Nasirul Mahasin (Gus Mahasin) yang merupakan kakak kandung KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha.

Gus Mahasin pun secara terang-terangan mengajak para kiai dan santri di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Kandidat Lain Makin Ketar-ketir! Kakak Gus Baha Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan: Kiai dan Santri Harus Kompak!

"Kiai, santri harus kompak. Pilihan kita, ya, Pak Anies (Anies Baswedan)," ujar Gus Mahasin dalam acara Halaqah Kebangsaan di Ponpes Ath-Thohirin, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur, Minggu (30/10/2022).

Gus Mahasin merupakan pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang Jawa Tengah. Selain ulama, kakak Gus Baha itu tercatat pernah menjabat wakil bupati Rembang periode 2000-2005.

Dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2022 itu, Gus Mahasin menjelaskan alasannya mendukung eks gubernur DKI Jakarta tersebur menjadi capres. Gus Mahasin menyebut  Anies dikenal sebagai sosok islami, amanah, dan memiliki visi masa depan.

Pada kesempatan itu, Gus Mahasin menegaskan ajakannya tersebut bukanlah kampanye. Dia beralasan koalisi partai politik pengusung Anies Baswedan hingga saat ini belum final.

Baca Juga: Rebutan Jadi Cawapres Anies, AHY dan Aher Malah Bisa Jadi Pasangan di Pilpres 2024, Jhon Sitorus: Kasihan yang Udah Deklarasi

Gus Mahasin mengibaratkan ajakannya itu baru tarhim atau selawat yang dikumandangkan sebelum azan. Setelah tarhim, fase berikutnya ialah azan.

Adapun fase azan ditandai jika Anies Baswedan telah resmi didaftarkan sebagai capres Pemilu 2024 di KPU RI. Pada saat itu, tutur Gus Mahasin, saatnya semua elemen santri, kiai, dan ulama untuk merapatkan barisan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: