Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danone Indonesia Dukung Terciptanya Collaborative Journalism dalam Local Media Summit 2022

Danone Indonesia Dukung Terciptanya Collaborative Journalism dalam Local Media Summit 2022 Kredit Foto: Danone Indonesia

Untuk itu diperlukan aspek collaborative journalism yang bertujuan untuk melengkapi sumber daya masing-masing organisasi baik dari sisi media maupun organisasi lainnya seperti pemerintah atau sektor swasta, dan memaksimalkan dampak konten yang dihasilkan dan pengembangan bisnis media lokal di Indonesia.

"Saat ini tidak ada lagi batasan antara media lokal, nasional, maupun global karena semua ini bisa diakses secara online. Yang terpenting dari dari sebuah media dari kacamata korporasi adalah media harus memiliki keunikannya masing-masing dan dapat diakses oleh audiens yang besar. Sebagai entitas bisnis, saat ini korporasi tidak hanya memikirkan kepentingan dari sisi bisnis dengan pemegang saham namun juga dengan para pemangku kepentingan seperti regulator, media, konsumen termasuk dengan media. Sejalan dengan visi kami yakni One Planet One Health, Danone Indonesia tentunya membutuhkan peran media dalam aspek edukasi dan komunikasi untuk beberapa area yang menjadi fokus kami seperti hal insiatif keberlanjutan dan korporasi," kata Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia.

Baca Juga: Luhut Apresiasi Danone Aqua, Dukung Isu Utama Presidensi G20

Dalam hal dukungan pengembangan kemampuan jurnalis, Danone Indonesia juga secara aktif memberikan rangkaian kelas edukasi di tahun 2022 ini baik dalam aspek edukasi yang bernama Danone Journalist Skill Up: Kelas Kebal Hoaks bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) beserta rangkaian kelas akademi untuk media lokal bersama Asosiasi Media Cyber Indonesia (AMSI) yang menghadirkan edukasi seputar kesehatan dan nutrisi bersama para pakar di bidangnya.

Sunarto Sain - Pemimpin Redaksi Radar Selatan menambahkan, "Dalam menghadapi tantangan saat ini, media perlu melakukan pembenahan internal dengan memastikan kekuatan kerja tim dan didukung jaringan yang luas, kita bisa membuat media lokal yang kecil menjadi media kuat yang besar. Sampai hari ini saya percaya, lokalitas adalah sebuah kekuatan bukan kekurangan jadi kita tidak perlu merasa kurang kalau kita tidak bisa sebanding dengan media yang lainnya. Justru ini sebagai kekuatan kita dimana media nasional tidak bisa seperti kita yang sangat sering menghadapi pasang surut yang berat dan saat ini kita bisa menjadi media yang kuat."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: