Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Weda Bay Nickel Raih Penghargaan Subroto 2022 pada Bidang PNBP Mineral dan Batubara

PT Weda Bay Nickel Raih Penghargaan Subroto 2022 pada Bidang PNBP Mineral dan Batubara Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Weda Bay Nickel (WBN) dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam ajang penghargaan Subroto Tahun 2022 yang digelar secara virtual, Selasa lalu. PT WBN mendapat penghargaan Bidang PNBP Mineral dan Batubara 2022 dengan subkategori Kontrak Karya atas keberhasilannya dalam menjalankan komitmen atas kepatuhan dan kedisiplinan dalam pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya mengatakan, Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi sektor energi dan sumber daya mineral, yang diberikan oleh Kementerian ESDM pada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.

Baca Juga: Kementerian ESDM Beberkan Hasil Uji Coba B40 di Dataran Tinggi

"Semoga dengan dilaksanakannya Penghargaan Subroto 2022, seluruh stakeholder sektor ESDM (dapat) tetap memantapkan niat, kontribusi, dan kerja keras bersama untuk mewujudkan sektor ESDM yang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak," imbuh Arifin dalam keteranganya, Selasa (1/11/2022).

GM External Relations PT WBN Wahyu Budhi Santoso mengucapkaan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang telah diberikan. "Penghargaan ini merupakan apresiasi yang luar biasa atas pencapaian dan kontribusi PT WBN, serta mendorong PT WBN untuk menjaga kepatuhan dan kedisiplinan dalam menunaikan kewajiban PNBP dalam subkategori Kontrak Karya," ucapnya.

Acara Penganugerahan Penghargaan Subroto 2022 merupakan acara puncak dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77. Sebanyak 54 pemenang terpilih dari 13 bidang pada Penghargaan Subroto di tahun ini. Secara seremonial, penghargaan tersebut diterima langsung di Gedung Chairul Saleh, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.

Nama penghargaan ini terinspirasi dari Prof. Dr. Subroto yang merupakan tokoh besar dalam sejarah pertambangan dan energi Indonesia. Subroto merupakan Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988 dan juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) periode 1988-1994.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: