Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Belajar Coding dengan Mindset yang Tepat ala CTO DANA Indonesia

Cara Belajar Coding dengan Mindset yang Tepat ala CTO DANA Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Per Lööv
Warta Ekonomi, Jakarta -

CTO DANA Indonesia, Norman Sasono mengatakan bahwa kode yang dibuat sebuah startup yang masih di tahap awal, dan startup yang sudah menjadi unicorn sangatlah berbeda. Tingkat perbedaannya cukup signifikan karena kode yang dibuat startup unicorn harus sampai ke jutaan atau bahkan miliaran pengguna.

Norman menceritakan bahwa saat SMA, Norman belajar basic programming, turbo Pascal. Di Universitas Norman mempelajari fisika, bukan sains komputer. Di Fisika ia mempelajari koding. Tapi digunakan untuk MatLab, Wolfram, untuk analisis data dan modelling matematika saja. Norman, lalu mempelajari dotmap dan C#, master di CSS dan C+.

Baca Juga: Cara Menjadi Product Engineer dari Staff IT di Gojek, Gelar atau Skill Dulu?

Hari ini di DANA, perusahaan fintech itu menggunakan Java, Python, Kotlin for Android dan Swift for iOS. Norman mengatakan bahwa zaman dulu, belajar bahasa pemrograman hanya melalui buku, tak seperti sekarang yang berseliweran di internet. Jika saat uji coba di komputer ada bug, Norman mengatakan akan kesulitan untuk mencari penyebabnya.

Meski demikian, ia tidak menyerah dan semakin tertantang untuk mempelajari struktur data, metriks dan lain sebagainya.

Di DANA hari ini sudah dapat menampung kapasitas 700 transaksi per detik, oleh karena itu di DANA memiliki banyak sekali data center. Jadi jika data center 1 sedang di update, maka seluruh operasi akan dipindahkan ke data center lainnya.

Norman melanjutkan, kesalahan umum seseorang yang baru belajar programming adalah terlalu fokus untuk menguasai bahasa programming, framework, library, dsb. Padahal, yang dibutuhkan adalah problem solving.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: