Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Presiden ADFP, Wapres Tekankan Kerja Sama Promosikan Islam Moderat untuk Perdamaian Dunia

Bertemu Presiden ADFP, Wapres Tekankan Kerja Sama Promosikan Islam Moderat untuk Perdamaian Dunia Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengawali aktivitas di Abu Dhabi, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pagi ini waktu setempat melakukan pertemuan dengan Presiden Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP), Syekh Abdullah bin Bayyah, di Ruang Majlis Lt. 5, Hotel Emirates Palace, Rabu (2/11/2022).

Pada pertemuan ini, Wapres menekankan pentingnya kerja sama Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab (PEA) melalui ADFP dalam mempromosikan Islam moderat untuk mewujudkan perdamaian dunia.

"Situasi global saat ini yang penuh tantangan membutuhkan komitmen dari seluruh negara untuk bersama-sama memelihara perdamaian dan mengedepankan solusi damai," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Wapres Maruf Amin akan Berbicara di Konferensi Iklim COP 27

Untuk itu, sebut Wapres, kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan PEA dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mempromosikan Islam moderat sangat penting untuk terus ditingkatkan.

"Saya bahagia melihat hubungan persahabatan Indonesia dan PEA semakin erat, termasuk dalam memajukan nilai-nilai Islam yang moderat," ungkapnya.

Adapun, salah satu contoh kerja sama Indonesia dan PEA dalam upaya mempromosikan Islam moderat, tutur Wapres, adalah pengiriman imam Indonesia ke PEA yang saat ini telah mencapai 70 imam dari target total 200 imam.

"Kedua negara juga tengah bekerja sama membangun Replika Masjid Sheikh Zayed dan Islamic Center di Solo, Indonesia," tuturnya.

Menurut Wapres, Masjid Syekh Zayed tersebut akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada pertengahan November mendatang.

Selain itu, kerja sama Indonesia dan PEA juga akan diwujudkan melalui pendirian School of Future Studies di Indonesia oleh Mohammed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Timur Tengah, Wapres Akan Bertemu Presiden PEA serta Hadiri Agenda KTT

"Saya harap rencana pendirian lembaga pendidikan ini dapat segera terwujud," ucapnya.

Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa pada prinsipnya Indonesia dan PEA memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun semangat persaudaraan dan mewujudkan perdamaian dunia.

"Kami di Indonesia membangun prinsip tiga ukhuwah (persaudaraan), yakni ukhuwah islamiyah (persaudaraan seagama), ukhuwah wathoniyah (persudaraan sebangsa), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan umat manusia)," papar Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: