Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah Via Rasa Perkuat Program Kemitraannya Melalui Pagelaran IFBC 2022
Menghadapi ancaman krisis di 2023 banyak perusahaan saat ini memilih menunda untuk melakukan ekspansi. Namun, berbeda halnya dengan Via Rasa yang merupakan grup perusahaan F&B di Indonesia yang telah telah berkembang pesat sejak tahun 2019 ini bergerak melawan arus dengan gencar melakukan pengembangan serta perluasan program kemitraan yang dimiliki, membuktikan komitmennya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan Indonesia kearah yang positif.
Dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19 dan telah dibuka kembalinya aktivitas sosial mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) memperkirakan bahwa industri waralaba (kemitraan) atau franchise di tahun 2022 diperkirakan akan menyentuh angka 2,5% hingga 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Angka ini menjadi dasar bagi Via Rasa terus memperluas bisnisnya hingga ke seluruh daerah di Indonesia.
“Pertumbuhan bisnis kemitraan (waralaba) didorong oleh tingginya daya beli/ konsumsi masyarakat di tengah kondisi krisis ekonomi yang berkepanjangan. Via Rasa melihat kesempatan ini sebagai langkah yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, melalui program kemitraan yang dapat dinikmati dan dijalankan oleh masyarakat kelas menengah kebawah. Hal ini juga kami sajikan agar dapat membantu mereka membuka lebih banyak lagi lapangan pekerjaan baru di daerah,” ungkap Vincent selaku CEO dari Via Rasa Group.
Baca Juga: Startup F&B Dailybox Lakukan Ekspansi Bisnis ke Singapura
Tidak hanya itu, pertumbuhan bisnis juga didorong dengan besarnya permintaan yang menjadi alasan banyak investor/ perusahaan waralaba asing berbondong-bondong melakukan investasi di Indonesia. Vincent mengungkapkan bahwa Indonesia masih terbilang menjadi pasar yang sangat potensial untuk mengembangkan bisnis waralaba/ kemitraan.
“Besarnya potensi inilah yang mendorong Via Rasa, melalui 3 (tiga) unit bisnis yang kami miliki - Favor Eat Group, Miyou Group dan Usaha Rakyat Group -, membantu mereka para pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk mendapatkan mata pencaharian yang baru. Dengan begitu, pembukaan bisnis waralaba di kalangan kelas menengah kebawah akan semakin masif dan perputaran perekonomian daerah juga akan turut berjalan maksimal,” tambah Vincent.
Misi ini jugalah yang dibawa oleh Via Rasa Group melalui partisipasinya dalam pagelaran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2022 di ICE BSD, Tangerang. Vincent menjelaskan bahwa pada kegiatan ini, Via Rasa tidak hanya menawarkan sejumlah program kemitraan namun juga edukasi terkait unit bisnis yang dimiliki.
Baca Juga: Era Media Sosial, Manfaatkan Fitur untuk Jejaring Pertemanan hingga Bisnis
Dengan kehadiran ketiga unit bisnis, Via Rasa Group juga bekerjasama dengan ESB, perusahaan teknologi restoran yang terintegrasi, cerdas, dan efisien yang dapat memudahkan mitranya dalam mengelola bisnis dengan menggunakan software yang dibangun. ESB sendiri sudah digunakan oleh lebih dari 8000 merchant di seluruh Indonesia. Kerjasama ini merupakan bagian dari visi Via Rasa Group yakni mendukung pertumbuhan ekonomi digital daerah melalui peningkatan bisnis waralaba dan ekosistem teknologi yang dimiliki ESB, dimana seluruh pencatatan transaksi bisa terkontrol sehingga bisa meningkatkan efisiensi operasional dari bisnis kemitraan yang dimiliki.
Kemitraan dengan ESB ini menjadi satu cara yang dipakai oleh Via Rasa dalam memberikan solusi bisnis terintegrasi kepada para mitranya. Tidak hanya itu, teknologi ESB juga akan memberikan kemudahan dalam hal manajemen data dan keuangan yang sudah terotomatisasi. “Kami berharap keseluruhan program kemitraan yang kami berikan, dapat membantu masyarakat terutama mereka yang didaerah untuk bersama menggerakkan roda perekonomian kearah yang lebih positif,” tutup Vincent.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: