PKS Menentang Rencana NasDem Deklarasi 10 November Umumkan Cawapres Anies, Yakin Poros Gondangdia Nggak Oleng?
"Yang paling krusial dalam pembahasan tim kecil nanti, yaitu menentukan sosok capres-cawapres yang akan diusung nanti. Ini harus kita tuntaskan dahulu, sebelum kita bicara waktu deklarasi," ujarnya Kholid, kemarin.
PKS, kata dia, tengah memperjuangkan amanah musyawarah Majelis Syuro partainya yang mengajukan Ahmad Heryawan sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024. Tentu, partainya menghormati cawapres yang diusung dari partai lainnya, seperti AHY dari Partai Demokrat. "Kami DPP PKS akan melaporkan ke Majelis Syuro dan kami akan menunggu keputusan terkait koalisi capres dan cawapres," pungkasnya.
Baca Juga: PKS Punya Siasat, Tak Heran Aher Ngebet Diduetkan Sama Anies Baswedan: Saat Dideklarasikan NasDem...
Hal senada diungkapkan Partai Demokrat. Partai berlambang bintang mercy itu jugada sedang mendiskusikan secara internal termasuk juga dengan tim kecil ihwal rencana deklarasi Capres-Cawapres yang dilakukan Partai NasDem.
"Kami pun saling menghormati mekanisme internal masing-masing. Sehingga, setiap anggota bisa bebas berpendapat dan mengambil sikap masing-masing," ujar Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca Juga: NasDem Ingin Segera Deklarasi Cawapres Anies, PKS Belum Sreg: Kami...
Menurutnya, peristiwa ini adalah dinamika berdemokrasi. Di mana, masing-masing partai ingin memberikan yang terbaik. Tentu, nantinya akan muncul keputusan bersama yang membawa kemajuan untuk bangsa.
"Inilah indahnya rencana koalisi perubahan. Aspirasi, harapan, usulan bisa disampaikan dengan bebas dan terbuka. Namun, tetap menghormati kemandirian dan independensi masing-masing partai. Dan, semuanya didasarkan kesepakatan bersama," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas