Ngumpulin 'Tukang Survei', Refly Harun Nggak Yakin Jokowi Bakal Netral di Pilpres 2024: Sudah Jelas, Ingin Rezim Ini Berlanjut!
Menurut analisisnya, Refly menganggap bahwa apa yang dibahas dan disampaikan lembaga survei ke Jokowi akan menjadi “alat siasat” Jokowi mengambil langkah ke depan.
Siasat tersebut adalah penjelasan lembaga survei mengenai peluang kedua tokoh tadi yang mana pada akhirnya Jokowi akan meminta Megawati memilih Ganjar dibandingkan Puan Maharani.
“Dan masukan dari lembaga survei itu pasti akan dipakai Jokowi untuk bargaining dengan Megawati untuk lebih memutuskan Ganjar yang menjadi calon presiden. Jangan lupa orang yang hadir itu juga pro Ganjar juga semua jangan-jangan karena survei lebih menjagokan Ganjar dibandingkan Puan Maharani. Jadi ini sebenarnya ingin kepastian untuk ngomong sama Megawati,” jelas Refly.
Jokowi Kumpulkan Lembaga Survei
Laporan detikX sebagaimana dilansir dari laman detikcom, mengungkapkan bahwa sejumlah lembaga survei dikumpulkan oleh Jokowi.
Jokowi memanggil beberapa lembaga survei pada September 2022. Dalam pertemuan itu, Jokowi menanyakan peluang Puan naik sampai 12,5 persen pada akhir tahun.
"Semuanya bilang, 'Nggak mungkin, jangankan 12,5 persen. 5 persen saja nggak mungkin,'" klaim sumber ini, dikutip dari detikcom, Rabu (2/11/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto