Pucuk Pimpinan PPP Dituduh Bergerilya Dukung Ganjar, Ada yang Nggak Terima: Tak Capreskan Anies, PPP Akan Terkubur
Kredit Foto: PPP
Pengamat Politik Tony Rosyid menuding Plt Ketua Umum PPP Mardianto berusaha menjauhkan PPP dari Anies Baswedan.
Padahal dukungan akar rumput mengarah kepada eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kisruh PPP terus berlanjut. Gara-garanya cuma karena beda dukungan di pilpres 2024. Pemilih PPP umumnya dukung Anies. Sementara DPP PPP berupaya tidak ke Anies. Suharso Monoarfa, ketua umum PPP sebelumnya dianggap tidak tegas untuk halangi dukungan kader PPP ke Anies. Suharso diyakini masih terus mengakomodir aspirasi arus bawah ke Anies. Akibatnya, Suharso dikudeta. Mardianto menggantikan Suharso sebagai plt ketum PPP. Surat dari Menkumham segera turun sebelum Suharso sempat melakukan gugatan," kata Tony dalam keterangan persnya.
Ia menambahkan Wantimpres Jokowi ini nampak terus bergerilya untuk mendorong DPC-DPC PPP dukung Ganjar Pranowo.
"Semua orang tahu, Ganjar adalah calonnya Jokowi. Sebagian DPC PPP telah deklarasi Anies. Sebagian yang lain deklarasi Ganjar. Sementara Pemuda Ka'bah, ormas underbow PPP tetap kekeuh dukung Anies," tambahnya.
Ia menyebut muncul Forum Ka'bah Membangun (FKM) yang diprakarsai oleh mantan Bendahara Umum PPP Habil Marati yang menampung para kader PPP dan simpatisannya untuk mendukung dan mendeklarasikan Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: