Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendukung Ganjar Pranowo Terlalu 'Bernafsu' Ingin Jadikan Capres, Pengamat: Ketum PDIP Megawati Harus Turun Tangan!

Pendukung Ganjar Pranowo Terlalu 'Bernafsu' Ingin Jadikan Capres, Pengamat: Ketum PDIP Megawati Harus Turun Tangan! Megawati Soekarno Putri | Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendukung atau suarelawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai terlalu agresif. Dengan begitu, dikhawatirkan akan memantik perseteruan dengan PDIP karena mayoritas pengurus hingga ranting masih loyal terhadap Ketua DPR Puan Maharani.

Analisis tersebut disampaikan pengamat politik Emrus Sihombing. Keagresifan pendukung Ganjar, menurutnya, merupakan salah satu cara agar jagoannya bisa ikut dalam kontestasi politik tersebut.

Baca Juga: Kemenangan Buat Anies Baswedan, Gak Heran Loyalis Ganjar Pranowo Kelonjotan: Elektabilitasnya...

"Oleh sebab itu, sebaiknya relawan untuk saat ini lebih baik menahan diri hingga kondisi kembali kondusif," ujar Emrus kepada GenPI.co, Kamis (3/11).

Emrus juga mengimbau para sukarelawan agar ikut menjaga situasi kondusif jelang memasuki tahun politik. "Ketum PDIP Megawati juga harus turun tangan agar persoalan tersebut tidak meluas dan menimbulkan perpecahan," tuturnya.

Dirinya juga menyarankan kepada tokoh-tokoh yang ingin maju sebagai capres agar fokus mematangkan konsep, slogan, dan platform yang ingin ditawarkan kepada pemilih.

"Saya imbau elite belajar bersikap jadi negarawan sejati. Masyarakat ingin pemimpin yang benar-benar bisa menjadi solusi di masa sulit dengan konsep yang realistis," kata dia.

Emrus lantas menyarankan para sukarelawan agar membuat parpol sendiri agar bisa mencalonkan capres dan cawapres pilihannya.

Baca Juga: ''Semakin Yakin Mendukung Anies Baswedan, Ternyata Ganjar Pranowo Tak Pantas Mendapatkan Dukungan''

"Tidak perlu mendikte dan bikin partai sendiri saja. Sebab, internal partai sudah ada mekanisme tersendiri untuk pemilihan capres," ujar Emrus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: