Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Ketertarikan KIB pada Ganjar, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati

Tanggapi Ketertarikan KIB pada Ganjar, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuturkan pihaknya juga melakukan monitoring terhadap ketertarikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada kader senior PDIP, Ganjar Pranowo.

Dia juga mewajarkan ketertarikan KIB pada Ganjar Pranowo. Sebab, kata Hasto, politik tidak terlepas dari pembacaan peta dinamika politik yang ada.

Baca Juga: Sebut Jokowi Punya Pengaruh dalam Menentukan Capres, Hasto PDIP: Sebagai Kepala Negara...

"Ya, monitor saling monitor. Namanya politik kan membaca peta," kata Hasto pada wartawan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Hasto menyebut masih ada waktu bagi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk memutuskan hal-hal terkait pencapresan. Sebab partainya tengah berkonsentrasi pada HUT 50 tahun sebagai puncak konsolidasi politik.

Baca Juga: Heran Cuma Pencapresan Anies yang Diributkan Hasto PDIP, NasDem Kesal: Sekjen Partai Besar Tapi Kelakuannya Kerdil

"Masih ada waktu, Bu Mega nanti yang memutuskan. Dan kita sekarang konsentrasi selain turun ke bawah, juga mempersiapkan HUT PDI Perjuangan yang ke-50 sebagai puncak konsolidasi," paparnya.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan PDIP kini tengah menunggu momentum yang tetap untuk akhirnya Megawati menentukan sosok capres dan peta koalisi partainya.

"Pada momentum yang tepat, akan diambil keputusan oleh Bu Mega," tegasnya.

Sementara itu, Hasto juga menyebut PDIP terus melakukan komunikasi dengan PKB dan Gerindra. Komunikasi tersebut merupakan bentuk keterbukaan partainya yang senantiasa mengobarkan semangat kerja sama.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Keok Lawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Terkait Pemilih Milenial

"Pada prinsipnya, dalam proses ini terjadi konsolidasi kekuatan politik dan konsolidasi ini bagus karena tergabung menjadi kekuatan gabungan partai politik untuk mengusung pasangan calon," kata Hasto.

"Karena realitas presiden yang terpilih itu tidak hanya semata-mata mendapatkan dukungan rakyat, tetapi harus memastikan efektivitas jalannya pemerintahan di parlemen," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: