Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul Spanduk Anies-Aher, Demokrat Nggak Mau Kalah dengan PKS: Di Pelosok Sudah Bermunculan Relawan Anies-AHY

Muncul Spanduk Anies-Aher, Demokrat Nggak Mau Kalah dengan PKS: Di Pelosok Sudah Bermunculan Relawan Anies-AHY Kredit Foto: Partai Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat menanggapi hebohnya kemunculan spanduk Anies Baswedan-Ahmad Heryawan (Aher) sebagai capres cawapres 2024. Padahal, saat ini koalisi NasDem-Demokrat-PKS masih belum memutuskan sosok cawapres untuk Anies Baswedan apakah Aher atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Di berbagai pelosok Indonesia juga sudah bermunculan relawan Anies-AHY yang mendeklarasikan diri," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Renanda Bachtar kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca Juga: Muncul Spanduk Anies-Aher Padahal Belum Sah Berkoalisi, Demokrat: Relawan Anies-AHY Juga Ada di Kalimantan dan Maluku

Renanda mengklaim, relawan Anies-AHY itu bermunculan di Kota-Kota besar di Indonesia. Misalnya, Pontianak, Ambon, Maluku. Sementara, di Jakarta dan Pulau Sumatera, sudah men­jamur lebih dahulu. Relawan itu, katanya, muncul atas inisiatif masyarakat yang merindukan perubahan.

Meski begitu, Partai Demokrat menyambut baik fenomena spanduk Anies-Aher hingga re­lawan Anies-AHY. Asumsinya, ini adalah pertanda besar bahwa masyarakat memiliki harapan terhadap sebuah koalisi partai yang mengusung perubahan.

"Jadi, di mana-mana, wajah tokoh-tokoh koalisi perubahan mulai dimunculkan terus oleh masyarakat," katanya.

Baca Juga: Terkait Spanduk Kampanye Anies-Aher, NasDem Ambil Sikap Tegas: Belum Elok Bicarakan Wakil!

Aspirasi publik yang terus me­luas ini, sebutnya, menunjukkan kuatnya angin perubahan yang didorong masyarakat akar rum­put, dan bukan sekedar agenda elit politik. Masyarakat, banyak berharap koalisi perubahan bisa segera diwujudkan.

"Ini tentu semakin menguatkan motivasi kami untuk terus konsisten bersama rakyat memperjuang­kan perubahan dan perbaikan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: