Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul Spanduk Anies-Aher, Demokrat Nggak Mau Kalah dengan PKS: Di Pelosok Sudah Bermunculan Relawan Anies-AHY

Muncul Spanduk Anies-Aher, Demokrat Nggak Mau Kalah dengan PKS: Di Pelosok Sudah Bermunculan Relawan Anies-AHY Kredit Foto: Partai Demokrat

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengamini partainya terus mengalami tren positif dari masyarakat. Belakangan, muncul survei terbaru Litbang Kompas yang menyebut partainya menjadi partai kedua yang dipilih kalangan Gen Z atau pemilih usia 14-25 tahun.

Di mana, PDI Perjuangan men­jadi partai pertama dengan raihan 19 persen, diikuti Partai Demokrat sebesar 18,4 persen. Asumsinya, ini adalah buah kepercayaan publik terhadap Ketum AHY yang teguh dan berani menyuarakan asipirasi dan harapan publik.

Baca Juga: Terkait Spanduk Kampanye Anies-Aher, NasDem Ambil Sikap Tegas: Belum Elok Bicarakan Wakil!

Termasuk, ketidakpuasan publik terhadap kebijakan Pemerintah yang dianggap tidak berpi­hak kepada rakyat, baik di ruang publik maupun di ruang parle­men. Misalnya, Omnibus law, Rancangan Undang-Undang Minerba, hingga kenaikan harga minyak goreng.

"Lalu, generasi Z melihat so­sok AHY sebagai simbol partai yang rajin turun ke lapangan, berdialog dengan rakyat dan dekat dengan para kader Partai Demokrat. Sosok pekerja keras dan egaliter," ujar Herzaky.

Baca Juga: Demokrat Klaim Banyak Aspirasi Muncul Dukung Anies-AHY, Herzaky Mahendra: Tentu Kami Amini!

Nah, soal spanduk Anies-Aher, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menepis jika itu adalah partai yang mengerjakannya. Asumsinya, itu adalah ekspresi demokrasi warga dan wajar saja terjadi. Intinya, ada harapan dari warga untuk men­dukung pilihannya. Kreativitas warga, harus dihormati.

"Saya tidak mengetahui siapa yang memasang dan bukan perintah dari partai," ujar Juru Bicara PKS, M Kholid.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: