Ada Perebutan Duet Anies Baswedan, Tak Heran Koalisi NasDem Belum Jalan: Ini Soal Jual Mahar...
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan ada alasan khusus dalam belum berjalannya koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Menurutnya hal ini terkait dengan kosongnya calon wakil presiden dari Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca Juga: Kembali Mendekati Ulama Saat Bergerilya Demi Menjadi Next Jokowi, Anies Baswedan: Mari Kita...
"Ya mungkin ada yang belum deal. Bagaimana gitu kan kalau seandainya PKS berkoalisi, PKS dapat apa kalau misalkan Cawapres bukan dari PKS," kata Ujang saat dihubungi AKURAT.CO, Jumat (4/11/2022).
"Tapi pemberian itu banyak, dalam kekuatan finansial, jabatan ketika menang," sambungnya.
Selain itu, Ujang menduga PKS menunggu Partai NasDem untuk merayu atau membujuk PKS agar 10 November 2022 dilaksanakan deklarasi Koalisi Perubahan. Sehingga, terjadilah tarik ulur.
"Tarik ulur ya. Hal yang biasa dalam politik itu suatu kepentingan. Karena PKS belum deal kelihatannya belum ada kesepakatan terkait dengan pasangan Cawapres tadi," jelasnya.
Baca Juga: Gunakan Politik Identitas Demi Melawan Anies Baswedan, Ade Armando Jadi Bulan-bulanan: Mulutmu...
Ujang menyebut, tarik ulur bisa saja terjadi hingga terjadinya kesepakatan sampai tuntas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar