Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Tidak Keluar Dari Politik Identitas, Berbahaya Untuk Ganjar

Jika Tidak Keluar Dari Politik Identitas, Berbahaya Untuk Ganjar Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai akan sangat berbahaya bagi Ganjar Pranowo jika orang disekitarnya tidak mau keluar dari sinyal politik identitas. 

"Kalau kawan-kawan pro ganjar tidak mau keluar dari sinyal politik identitas ganjar justru berbahaya,"  Ujar Rocky dikutip dari laman YouTube RockyGerungOfficial, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga: Puluhan Mahasiswa Teknik Undip Temui Ganjar Pranowo, Ada Apa? 

Pasalnya jika itu tidak dilakukan maka masyarakat akan melihat Ganjar sebagai orang yang memihak kepada oligarki seperti ungkapan yang dilontarkan oleh pegiat media sosial Ade Armando. 

"Kaeena orang akan tetap melihat ganjar itu Kristen artinya oligarki artinya china, itu jadi sangat dangkal perpolitikan kita," Ujarnya. 

Rocky mengatakan jika tidak keluar maka Indonesia akan masuk lagi ke dalam politik SARA yang haruslah dihindarkan, menurutnya ini terjadi karena adanya kedunguan dari seorang pakar. 

"Inilah kedunguan seorang pakar justru bisa memecah belah bangsa dimana Demokrasi kita semakin buruk karena komentar bodoh semacam ini kan," Ungkapnya. 

Baca Juga: Gelar Bazar Murah dan Deklarasi Dukungan di Karawang, Saga Targetkan Pemilih Ganjar Pranowo di Kawasan Industri

Disisi lain karakter yang diserang oleh Ade yaitu Anies Baswedan justru saat ini sedang dieluh-eluhkan karena dia berprestasi bukan akibat dia muslim. 

Menurutnya yang mengatakan anies berprestasi bahwa dia muslim hanya 1,2 persen, jadi anies justru masuk ke dalam wilayah yang secara kebangsaan diterima karena beberapa pendeta di Sumatera utara yang datang dan menjadikan anies acuan politik mereka. 

"Bukan kita pro anies kita juga akan tuntut anies, bagaiman anies walaupun didukung sekuler, tapi terhadap ganjar itu saya cacian sebetulnya dimana ganjar harus mengubah tim suksesnya karena bodoh itu," Ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: