Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Timur Tengah Siaga, Pesawat Tempur Amerika Bergerak gara-gara Kantongi Informasi Intelijen...

Timur Tengah Siaga, Pesawat Tempur Amerika Bergerak gara-gara Kantongi Informasi Intelijen... Pelatihan Angkatan Bersenjata Arab Saudi dengan Militer AS di Arab Saudi. | Kredit Foto: Military Footage Archive
Warta Ekonomi, Washington -

Teluk Persia yang menjadi angkalan Komando Pusat Amerika Serikat bergemuruh setelah meluncurkan pesawat tempur ke arah Iran.

Melansir Washington Post, Senin (7/11/2022) aksi itu dilakukan setelah AS menerima laporan bahwa negara itu sedang bersiap untuk menyerang Arab Saudi.

Baca Juga: Laporan Arab Saudi ke Amerika Soal Serangan Iran Nyatanya Salah, Intelijen Bohong?

Sebelumnya, Wall Street Journal pada 1 November melaporkan  bahwa  Riyadh memperingatkan AS bahwa Iran sedang merencanakan serangan terhadap Arab Saudi dan Irak.

AS mengonfirmasi laporan awal Wall Street Journal, namun menolak untuk mengomentari perkembangan yang lebih baru, dan peluncuran pesawat tempur AS yang dilaporkan.

"CENTCOM berkomitmen untuk kemitraan militer strategis jangka panjang kami dengan Arab Saudi," kata juru bicara komando Joe Buccio kepada Washington Post pada hari Sabtu (5/11/2022).

Dia menambahkan bahwa pihaknya tidak membahas detail operasi Pada 2 November, Iran membantah bahwa pihaknya ingin melakukan serangan terhadap Arab Saudi.

Juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan bahwa laporan ancaman Iran terhadap Arab Saudi adalah tuduhan tak berdasar dan tidak benar.

Menurut laporan, Iran merencanakan serangan ini terhadap Arab Saudi dan Irak sebagai cara untuk menarik perhatian dari protes antuhijab  yang melanda negara itu sejak pertengahan September.

Teheran sendiri menyalahkan AS dan Arab Saudi, serta Israel, atas protes yang sedang berlangsung.

Pasukan Iran bahkan sampai melancarkan sejumlah serangan terhadap milisi Kurdi di Irak timur tak lama setelah gelombang protes dimulai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: