Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waketum Partai Garuda: Di mana Korelasinya Pembangunan IKN Menyebabkan Rakyat Jatuh Miskin?

Waketum Partai Garuda: Di mana Korelasinya Pembangunan IKN Menyebabkan Rakyat Jatuh Miskin? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai menjelang Pemilu 2024 banyak tuduhan yang ditujukan untuk pemerintah.

Tuduhan tersebut membuat Teddy geram dengan tuduhan yang membenturkan program pemerintah dengan rakyat.

"Menjelang Pemilu 2024, tudingan terhadap pemerintah Jokowi semakin meningkat, muaranya selalu mengatasnamakan rakyat. Beberapa hal yang dibenturkan atas nama rakyat adalah tentang IKN, BBM, TKA, hutang dan sejenisnya. Seolah-olah rakyat menjadi miskin karena hal tersebut," kata Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).

Teddy mengatakan hal tersebut perlu diluruskan. Sebab hal yang dituduhkan kepada pemerintah tidak berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

"Ini harus diluruskan. Di mana korelasinya pembangunan IKN menyebabkan rakyat jatuh miskin? Rakyat yang tadinya hidup berkecukupan, mendadak jatuh miskin karena pemerintah bangun IKN. Ini tentu hal yang tidak masuk akal," ujar Teddy.

"Benarkah rakyat yang tadinya hidup berkecukupan, jatuh miskin karena negara berhutang, karena BBM naik, karena ada TKA? Tentu tidak, ini hiperbola. Pembangunan dari dulu sudah ada, hutang dari dulu sudah ada, kenaikan bbm dari dulu juga selalu terjadi di setiap rezim," imbuhnya.

Lebih lanjut Teddy mengatakan semua yang dilakukan oleh setiap rezim tentu untuk kepentingan rakyat. Misalnya berhutang, dana tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat.

"Tapi hal ini kemudian dipelintir, diarahkan menjadi hal yang negatif demi kepentingan politik, demi kepentingan suara," ucapnya.

Teddy menyimpulkan fenomena ini adalah politisasi dari para pihak yang miskin prestasi dan menyalahkan pemerintah. "Ini harus diluruskan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: