Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novel Bamukmin: Haram buat Perempuan Jadi Presiden di Negara yang Mayoritas Muslim

Novel Bamukmin: Haram buat Perempuan Jadi Presiden di Negara yang Mayoritas Muslim Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pentolan Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menilai hukumnya haram bagi perempuan menjadi seorang pemimpin, apalagi untuk jabatan Presiden yang nantinya akan memimpin penduduk dengan mayoritas Muslim.

"Dalam hukum Islam dan mayoritas ulama berpendapat bahwa negara yang mayoritasnya Islam jelas haram menjadikan wanita sebagai presiden seperti di Indonesia," kata Novel Bamukmin dalam pesan tertulisnya.

Novel menilai Indonesia saat ini tidak sedang terjadi kelangkaan jumlah pria, sebab itu, tak boleh perempuan 'mengimami' sebuah negara.

"Sangat jauh saat ini, Indonesia tidak dalam keadaan darurat kepemimpinan pria," tambahnya.

Novel menilai diizinkannya seorang perempuan menjadi presiden adalah hasil infiltrasi kaum sekuler.

"Memang menggaungkan wacana presiden wanita sudah pasti itu kepentingan kaum sekuler dan paham sekuler ini sangat ditolak dalam Islam dan mayoritas ulama Indonesia pun menolak sampai keluar Fatwa MUI No 7 tahun 2005 bahwa paham sekularisme adalah haram," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: