Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2022 sebesar 120,3, lebih tinggi dibandingkan 117,2 pada bulan sebelumnya, serta secara konsisten tetap berada di zona optimis (IKK>100).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, kenaikan IKK terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden.
"Meningkatnya optimisme konsumen pada Oktober 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen, baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/11/2022). Baca Juga: BI dan MAS Sepakat Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral
Lebih lanjut katanya, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) terindikasi meningkat pada seluruh komponen pembentuknya. IKE Oktober 2022 tercatat sebesar 112,3 lebih tinggi dibandingkan 108,3 pada September 2022.
Kenaikan IKE Oktober 2022 didorong oleh meningkatnya seluruh komponen pembentuknya, tertinggi pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama yang meningkat sebesar 4,6 poin menjadi 107,1 pada Oktober 2022.
"Selanjutnya, Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat ini juga meningkat masing-masing sebesar 4,2 poin dan 3,4 poin menjadi 118,7 dan 111,3," tambahnya. Baca Juga: Survei Tunjukkan Perubahan Iklim Pengaruhi Keputusan Konsumen Saat Membeli Properti
Sementara itu Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2022 tercatat sebesar 128,3, lebih besar dari 126,1 pada September 2022. Menguatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama didorong oleh ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ekspektasi terhadap penghasilan yang masing-masing tercatat sebesar 125,8 dan 132,3, lebih tinggi dari 118,8 dan 131,2 pada September 2022.
Sedangkan, ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan ke depan terindikasi sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya, namun terjaga pada level optimis sebesar 126,7.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman