Cara Memahami Product Development di Dunia Startup Bersama VP Product Tokopedia
Basic Product Development Process
- Research user pain point (titik permasalahan pengguna) dan kembangkan kebutuhan bisnis
- Terjemahkan ke persyaratan produk agar dikembangkan ke UI/UX
- Review product development dengan teknologi
- Rencanakan sprint dan eksekusi produk
- Lakukan tes produk dan tanggan perilisannya serta monitoring produk
- Monitor performa produk dan feedback
Hal yang harus dipelajari tentang product management
1. Process & documentation
Product development cycle (bertemu dan diskusi dengan pengembang dan lingkup bisnis lainnya), menulis PRD dan BRD, serta test case-nya.
2. Product analysis
Melihat matriks basic product, A/B testing, funnel analysis dan Cohort analysis.
3. Other topics
Marketing product dan melihat insight dalam industri serta membuat konten.
Priscilla menjelaskan bahwa pada dasarnya bekerja di startup itu seperti 'penuh kejutan' karena bisnis dapat berevolusi dengan cepat, organisasi juga dapat berubah dengan cepat, proses yang dijalani lebih informal dengan lingkungkan kerja yang fast-pace (cepat) dan membutuhkan adaptasi yang konstan.
Mereka yang bekerja di statup juga harus terbiasa dengan ambiguitas dan lingkungkan yang cenderung tidak terstruktur. Selain itu juga mampu mendekati permasalahan baru, memiliki rasa kepemilikan tinggi, berkolaborasi dan bekerja dengan siapapun dengan orang-orang yang berbeda, kemudian fleksibel, bersedia belajar dan melakukan perubahan, serta bersedia untuk tumbuh bersama.
Interviewer lebih sering mencari kandidat yang memiliki inisiatif tinggi dan independen serta terbiasa bekerja dan mengambil keputusan lewat data. Karena bisnis di startup yang langka dan sumber daya yang terbatas, Priscilla menjelaskan terkadang level junior pun bisa bekerja selayaknya manajer.
Video lengkapnya:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: