Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Calon Koalisi Pengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, PKS Tegaskan Tak Ada Keretakan!

Calon Koalisi Pengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, PKS Tegaskan Tak Ada Keretakan! Anies Baswedan | Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebelumnya koalisi perubahan (NasDem-PKS-Demokrat) yang akan mengusung Anies Baswedan disebut akan melakukan deklarasi 10 November, tetapi hal itu tidak jadi dilakukan.

Mengenai hal ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menepis adanya isu keretakan yang terjadi dalam internal partainya, Partai NasDem, dan Partai Demokrat. Sebab, mundurnya tanggal deklarasi koalisi merupakan proses alamiah yang bisa saja terjadi kapanpun.

"Mundurnya tanggal deklarasi tersebut bukan berarti sebagai tanda keretakan atau ancaman bagi keberlangsungan koalisi perubahan, tetapi ini merupakan proses yang alamiah dalam membangun koalisi," tutur Juru Bicara PKS M Kholid ketika dihubungi oleh awak media, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Kubu '411-212' Auto Senang Dengar Penjelasan Refly Harun Soal Kemungkinan Jokowi Berhenti Jadi Presiden Lewat Kasus Ijazah: Kalau Terbukti…

Ia menerangkan, perbedaan pandangan di setiap partai merupakan hal biasa di dalam proses membangun koalisi. "Karena maksud dari koalisi adalah bertemunya titik kepentingan semua pihak yang akan berkoalisi, yang merepresentasikan aspirasi masing-masing konstituennya," tegas dia.

Adapun, kata Kholid, deklarasi antara PKS, NasDem, dan Demokrat tinggal menunggu waktu yang tepat. Sebab, masih ada sedikit pembahasan yang belum tuntas di tim kecil kemudian proses internal dari masing-masing partai.

"Jadi, kami ingin menuntaskan terlebih dahulu, seperti pembahasan terkait platfotm, desain pemerintahan, strategi pemenangan dan pasangan Capres-Cawapres," sambung dia. 

"Di PKS, hasil pembahasan di tim kecil akan kita laporkan ke Majelis Syuro untuk diambil keputusan," papar dia.

Oleh karena itu, Kholid mengungkapkan, alasan mundurnya deklarasi karena masih alotnya pembahasan Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Juga: Lautan Manusia Sambut Anies Baswedan, Geisz Chalifah 'Khawatirkan' Kondisi Kesehatan Buzzer: Semoga Nggak Jantungan, Kasihan Nakes!

"Mungkin nanti terkait simulasi Cawapres akan kita lakukan kajian bersama antara empat pihak (PKS, NasDem, PD dan Capres). Koalisi perubahan akan melihat simulasi yang terbaik, yang bisa diterima oleh empat pihak," tukas dia.

Sebagai informasi, deklarasi koalisi antara Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat pada 10 November 2022 dipastikan batal. Usulan tanggal itu muncul dari Partai NasDem.

PKS sendiri sangat menghormati usulan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: