Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Ada yang Ditutup, LPS Klaim Semua Perbankan Sehat

Belum Ada yang Ditutup, LPS Klaim Semua Perbankan Sehat Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengklaim kondisi perbankan saat ini masih sehat kendati dihadapkan ketidakpastian global dan bayang-bayang resesi di tahun depan.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, hingga saat ini belum ada perbankan yang ditutup atau dilikuidasi. Padahal setiap tahun biasanya ada 6-7 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ditutup.

"Setiap tahunnya (biasanya) 6-7 BPR tutup (likuidasi) tapi tahun ini 0 artinya keadaannya membaik, itu BPR, apalagi BPD apalagi bank umum keadaannya benar-benar membaik," ujar Purbaya di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022). Baca Juga: Di Bali, LPS Berbagi Pengetahuan Mengenai Keamanan Siber

Sementara terkait Loan at Risk (LAR) perbankan di Bali yang masih tinggi, Purbaya menuturkan, belum ada bank di Bali yang ditutup meskipun LAR perbankan di Bali mencapai 71%.

"Kalau LPS sekarang belum ada bank Bali, artinya belum kami tutup, ada yang sakit tapi yang lampau, yang baru belum ada, tahun ini BPR yang tutup jumlahnya 0 lebih bagus daripada perkiraan kita, perkiraan kita 8 yang tutup termasuk Bali," pungkasnya.

Lebih lanjut katanya, Meskipun LAR tinggi diharapkan keadaan segera membaik sejalan dengan perbaikan ekonomi yang terus berlanjut. Untuk diketahui, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada triwulan III-2022 mampu mencapai 5,72%, atau lebih tinggi dari capaian triwulan sebelumnya sebesar 5,45% (yoy). Baca Juga: LPS Berbagi Pengalaman Penanganan Bank ke Empat Negara

"Karena ini kebijakannya sudah pas yang dibuat oleh KSSK, kebijakan cukup di sistem dan ekonominya tetap didorong untuk tumbuh diatas 5,7%, tapi kita pikirkan memang seperti itu karena sistem yang menggerakkan ekonomi sudah ditaruh di sistem perekonomian," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: