- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Berkomitmen Capai Karbon Netral pada 2030, TBS Energi Utama Tetap Terapkan ESG
Adapun transisi model bisnis TBS membuktikan bahwa sustainability sudah menjadi DNA bagi TBS, yang jauh lebih kuat daripada membuat program-program terpisah di bidang lingkungan atau sosial.
“Di era yang serba terbuka dan transparan ini, sudah tidak ada lagi business model B2B atau B2C, yang ada hanyalah H2H (Human to Human), yang berarti semua berhak untuk tahu apakah perusahaan melakukan kegiatan usahanya secara bertanggung jawab. Yang menjadi penting adalah apa kontribusi perusahaan bagi lingkungan, manusia, dan tata kelola di dalamnya,” ucapnya.
Lanjutnya, Pandu mengatakan transisi model bisnis TBS dari awal sampai dengan hari ini batu bara, listrik, renewable energy, dan Electric Vehicle (EV), sebagai bentuk perusahaan bergerak ke arah yang lebih sustainable.
Sebagai contoh, di sektor kendaraan listrik, TBS memiliki perusahaan joint venture dengan GoTo Group bernama Electrum, yang sudah memiliki lebih dari 250 motor listrik di Jakarta yang sudah bisa diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Gojek, dan sejauh ini sudah menempuh jarak lebih dari 4 juta kilometer.
“Motor Electrum juga baru saja menjadi partner resmi shuttle service provider untuk rangkaian acara B20 dan G20 di Bali. Kita ingin membawa bisnis yang ramah lingkungan ini lebih dekat kepada konsumen,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti