Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menggelar Digital Transformation Expo (DTE) sebagai side event KTT G20 Bali, pada 14-17 November 2022. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate sebelumnya mengungkapkan, rangkaian agenda DEWG G20 termasuk DTE merupakan upaya Presidensi G20 Indonesia untuk mendukung pengembangan inovasi digital.
"DTE menjadi capaian konkret yang memfasilitasi showcasing inovasi maupun transformasi sektor digital yang telah dicapai negara Anggota G20 serta negara yang diundang," kata Menkominfo pada 3 September 2022 lalu.
Baca Juga: Jelang KTT G20 Bali, Menhub Budi Cek Bus Listrik Merah Putih Guna Mobilitas Delegasi
Lalu, apa itu DTE?
Kegiatan ini merupakan ajang pameran kelas dunia untuk menampilkan keragaman berbagai kemajuan, inovasi, dan pemanfaatan teknologi digital dari berbagai sektor pemerintahan dan swasta sebagai upaya mewujudkan transformasi digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan untuk mencapai pemulihan yang tangguh pascapandemi. Melalui ajang ini, Indonesia mengajak dunia untuk bersinergi, bersama-sama mewujudkan: Transformasi Digital Dalam Harmoni.
Dalam keterangannya, Kominfo menyebut DTE diselenggarakan untuk pertama kalinya sepanjang sejarah G20. Kominfo mengungkapkan tujuan DTE yang pertama untuk menampilkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam melakukan transformasi digital di setiap anggota G20.
Kemudian, memperkuat ekosistem digital global dengan mengedepankan peluang dan potensi negara berkembang untuk memimpin forum berbagi pengalaman, agenda, dan inovasi. Selain itu, pameran itu akan mempromosikan kapasitas digital nasional mulai dari infrastruktur hulu (upstream) sampai hilir (downstream).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum