Anies Baswedan Adalah Koentji! NasDem Berpeluang Masuk Dua Besar Kalahkan Gerindra dan Golkar, PDIP Mohon Siap-siap!
Keberanian NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 mendapat beragam reaksi. Bahkan sejumlah survei menyebut NasDem bakal ”tenggelam” karena dinilai ubah haluannya yang tadinya berposisi pendukung Jokowi, menjadi ke Anies yang oposisi.
Berdasar survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dari keseluruhan 23,6 persen suara Anies, disebutkan bahwa NasDem baru bisa meraih sekitar 12 persen suara yang mana sama dengan beberapa partai lain termasuk PDIP
“Survei ini menemukan bahwa dari total 23,6 persen pemilih Anies, hanya 12 persen di antaranya yang menyatakan memilih Nasdem. Perolehan suara Nasdem dari pemilih Anies sama dengan dukungan pemilih Anies pada PDIP (12 persen), Gerindra (12 persen), dan Demokrat (11 persen),” demikian bunyi rilis yang redaksi wartaekonomi.co.id terima, Kamis (10/11/22).
Meski demikian, menurut pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan ketiga nama teratas (Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo) sebenarnya memiliki perolehan suara yang seimbang. Prabowo dan Anies bahkan mendapatkan dukungan yang tidak berbeda secara statistik. Dia menambahkan bahwa dukungan 23,6 persen pada Anies dalam simulasi lima nama atau 26 persen dalam simulasi tiga nama adalah jumlah yang cukup besar, angka ini jauh lebih besar dari dukungan pada partai-partai politik.
Menurutnya, apabila NasDem bisa maksimal mengusahakan agar suara pendukung atau Anies beralih pada mereka, maka limpahan suara ke NasDem bakal terwujud.
”Angka ini bahkan hampir tiga kali lipat dari suara Nasdem di parlemen saat ini yang mencapai 9,1 persen. Karena itu, jika Nasdem mendapatkan setengah saja dari suara Anies, angka itu sudah sangat besar untuk partai tersebut,” lanjutnya.
Bahkan, NasDem di depan status partai dua besar pemilu serta bisa mengalahkan Golkar dan Gerindra denga catatan bisa merauk suara dari pendukung Anies Baswedan.
”Target Nasdem untuk mengalahkan Golkar atau Gerindra dan mendapatkan dukungan sekitar 15 persen suara bisa tercapai jika mereka bisa menarik suara pendukung Anies secara lebih efektif,” tambah Saiful.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto