Digital presence atau kehadiran digital adalah saat di mana suatu bisnis muncul secara online. Kehadiran web terdiri dari beberapa komponen berbeda dan dapat disimpulkan sebagai kesan yang dibuat merek secara online melalui konten, situs web, mesin telusur, dan media serta platform digital lainnya.
Beberapa pengguna mencari produk atau layanan terkait dan akhirnya mengunjungi situs web dan membaca blog sebuah brand. Bahkan, orang lain mungkin menjelajahi Facebook dan menemukan profil media sosial Anda atau iklan berbayar.
Baca Juga: Apa Itu Quiet Firing?
Digital presence dapat dilakukan dengan saluran pemasaran digital yang sangat banyak dan terus berkembang akhir-akhir ini. Artinya, bisnis perlu memiliki strategi pemasaran yang komprehensif tentang bagaimana mereka akan mengembangkan, menerapkan, mengelola, dan menyempurnakan kehadiran digital bisnis mereka di seluruh saluran digital.
Artinya, sebagian besar keputusan pembelian pelanggan didasarkan pada jenis informasi yang Anda berikan tentang bisnis online Anda. Saat ini, dunia mulai sangat bergantung pada teknologi. Jadi, jika bisnis Anda tidak merambah secara digital maka Anda dapat kehilangan basis pelanggan yang besar.
Membuat bisnis menjadi digital adalah langkah yang terukur dan praktis. Semua bisnis mendapat manfaat dari tersedia secara online. Biasanya, menjadi kepercayaan umum bahwa perusahaan B2B tidak perlu berada di platform digital. Ini adalah kesalahpahaman besar. Bisnis B2B mendapat manfaat sebanyak perusahaan B2C dari kehadiran digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: