Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Perubahan Batal Deklarasi di Hari Pahlawan, Sekjen PDIP Sindir NasDem: Capres-cawapres Harus Dilakukan dengan Matang

Koalisi Perubahan Batal Deklarasi di Hari Pahlawan, Sekjen PDIP Sindir NasDem: Capres-cawapres Harus Dilakukan dengan Matang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto | Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Batalnya deklarasi Koalisi Perubahan dengan mengumumkan bakal capres Anies Baswedan bersama kandidat cawapres pada Kamis (11/10) di Hari Pahlawan mendapat perhatianĀ Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Terutama, dia secara khusus menyoroti sikap Partai NasDem yang ada dalam koalisi tersebut.

Hasto mengatakan PDIP menganggap segala hal yang berkaitan dengan capres dan cawapres sangat penting. Karena itu, prosesnya pun tidak boleh asal-asalan.

Baca Juga: Bantah Ada Keretakan Hubungan dengan Presiden, Surya Paloh: Jokowi Masih Presiden Partai NasDem!

"Bagi PDIP, capres cawapres itu harus dilakukan dengan matang, dengan melihat suasana kebatinan rakyat, dengan menghitung seluruh aspek-aspek politik, kemudian ketika diumumkan betul-betul sebagai keputusan yang terbaik," jelas dia, mengutip JPNN.com, Jumat (11/10).

Meski demikian, Hasto menyampaikan ada partai politik yang memang mengusung capres-cawapres tidak melihat keinginan rakyat. Termasuk, terdapat pihak-pihak yang mendukung capres-cawapres tidak dalam konteks kemajuan Indonesia.

"Kan, ada pihak-pihak yang mengusung capres-cawapres bukan dalam konteks kemajuan Indonesia Raya, tetapi mendompleng untuk dapatkan efek ekor jas," kata dia.

Hal inilah, lanjut Hasto, yang membuat PDIP tidak ingin terburu-buru dalam menentukan kandidat capres-cawapres. "PDIP berbeda, kami memahami suasana kebatinan rakyat kemudian mencari pemimpin terbaik bagi masa depan," kata dia.

Baca Juga: Salah Kalau Menganggap Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, Pengamat Sebut Bagian dari Strategi: Menunggu Manuver PDIP...

Sebelumnya, NasDem menunda deklarasi bakal capres Anies Baswedan dan kandidat cawapres pada Pemilu 2024. Dua partai politik dalam Koalisi Perubahan, yakni PKS dan Demokrat belum mau mengikuti langkah NasDem untuk mendeklarasikan Anies dan kandidat cawapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: