Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Batal Hadiri Acara KTT G20 Bali, Menko Luhut Ungkap Alasannya!

Elon Musk Batal Hadiri Acara KTT G20 Bali, Menko Luhut Ungkap Alasannya! Elon Musk | Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Elon Musk batal menghadiri acara KTT G20 di Bali. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu (13/11/2022).

Luhut mengungkapkan CEO Tesla tersebut membatalkan kehadirannya di KTT G20 Bali karena mengurus Twitter. “Jadi Elon Musk karena dia ada masalah court (pengadilan) tanggal 18, dia harus hadir di court,” jelas Luhut kepada wartawan di BNDCC, Bali, Minggu (13/11/2022).

Menko Marves menyebut Elon akan hadir secara virtual. “ Dia akan memberikan speech melalui zoom selama satu jam dan kemudian tanya jawab,” ucapnya.

Baca Juga: Elon Musk Ungkap Kemungkinan Twitter Bakal Ajukan File Kebangkrutan Tahun Depan

Terkait rencana investasi yang dilakukan Elon Musk di Indonesia, Luhut mengatakan CEO Tesla akan melakukan kunjungan pada bulan Desember ini.

“Bulan Desember dia akan datang sendiri ke Jakarta setelah masalah court selesai,” papar Luhut.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut Presiden Joko Widodo telah menyiapkan ruang investasi besar untuk para investor termasuk Elon Musk.

“Presiden sudah membuka ruang investasi yang besar kepada semua investor dan calon-calon investor Indonesia, termasuk Elon Musk. Dan kita meyakini bahwa berinvestasi di Indonesia tentu akan banyak sekali manfaat,” tutur Johnny.

Sebelumnya, Elon Musk dikabarkan akan menghadiri side event KTT G20 yakni B20 Summit Indonesia pada 13-14 November 2022. Hal itu pertama kali terungkap dari postingan akun Instagram The B20 Summit yang dipajang wajah Elon Musk dengan jabatan CEO Tesla.

Elon seharusnya akan membawakan materi tentang menuju disrupsi inovasi teknologi global masa depan (Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation), namun batal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: