Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

B20 Investment Forum, Ini Strategi MIND ID Mendorong Ekosistem Kendaraan Listrik

B20 Investment Forum, Ini Strategi MIND ID Mendorong Ekosistem Kendaraan Listrik Kredit Foto: MIND ID

Sedangkan, untuk nikel, MIND ID punya Antam dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). INCO sendiri sahamnya telah didivestasi oleh MIND ID sebesar 20 persen. Bersama Antam, akan menjadi produser nikel nomor dua terbesar di Indonesia.

Dalam pemaparannya, Danny mengungkapkan sumber nikel di Indonesia sebesar 1,4 juta ton wet metric ton (wmt) dengan cadangan mencapai 381 ribu wmt. Sementara, untuk alumunium memiliki kapasitas pabrik 250.000 MT/tahun.

Baca Juga: MIND ID Targetkan Penurunan Emisi Carbon sebesar 28% di tahun 2030

Adapun komoditas komponen kunci pengembangan kendaraan listrik (EV) meliputi lima hal, yaitu pertama suku cadang listrik. Solder timah adalah bahan yang lebih ekonomis untuk menyematkan semua suku cadang listrik.

Kedua, sasis kendaraan. Pengurangan bobot mobil untuk efisiensi energi menggunakan sasis aluminium. Ketiga, konektor. Ini adalah komponen penting dalam berfungsinya motor, kabel, dll.

Keempat, cell. Baterai oksida logam tidak mengeluarkan polutan knalpot saat berjalan. Kelima, energi listrik. Batu bara dapat diubah menjadi DME untuk menggantikan gas yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga gas.

Tak kalah pentingya, Danny mengatakan, pertambangan 'hijau' dalam mempromosikan efisiensi energi yang mengurangi jejak siklus hidup terhadap dampak lingkungan. Sehingga, metode hemat energi dan material dalam pertambangan dan pengayaan mineral harus dikembangkan.

"Ketersediaan komoditas dikendalikan tidak hanya oleh aksesibilitas geologis, tetapi semakin meningkat oleh ketersediaan air dan energi, dan peraturan lingkungan. Inovasi teknologi yang mengubah cara untuk eksplorasi dan ekstraksi diperlukan. Banyak cara cerdas akan didasarkan pada robotika yang aman di masa depan, teknologi digital dan proses otomatis yang aman, mereka akan menggunakan lebih sedikit energi dan air dan akan menerapkan konsep zero waste dan zero accident," tuturnya.

Baca Juga: Wujudkan Net Zero Emission, Grup MIND ID Gunakan Pendekatan Ekonomi Sirkular

Danny menambahkan, terdapat kerangka pertambangan 'hijau' yang menjadi dasar untuk pengembangan. Antara lain, mempromosikan bahan dan efisiensi energi, menjamin ketersediaan sumber daya mineral untuk kebutuhan masa depan, meminimalkan dampak lingkungan dan sosial yang merugikan, dan meningkatkan praktik kerja dan organisasi.

"Pastikan penggunaan lahan yang berkelanjutan setelah pascatambang," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: