Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gencar Lakukan Pengembangan, BSBK Targetkan Balikpapan Superblock Jadi Kawasan Premium Masa Depan

Gencar Lakukan Pengembangan, BSBK Targetkan Balikpapan Superblock Jadi Kawasan Premium Masa Depan Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), salah satu pengembang properti di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini tengah gencar mengembangkan dan mengelola kawasan Balikpapan Superblock. Adapun Balikpapan Superblock merupakan kawasan premium masa depan milik BSBK. Itu karena di kawasan superblock BSBK tak hanya menawarkan pengalaman hidup yang nyaman tapi juga investasi yang menjanjikan di masa depan.

Di kawasan seluas 14 hektar itu, Perseroan membangun kondominium, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan dan pusat hiburan/wisata. Seiring rencana kepindahan Ibuka Kota Baru ke IKN Nisantara, Manajemen BSBK meyakini, di masa depan,  kawasan Balikpapan Superblock akan semakin  diminati oleh berbagai kalangan baik untuk hunian maupun investasi.

Direktur Utama BSBK, Christopher Sumasto Tjia, mengemukakan bahwa Balikpapan Superblock hadir di gerbang Kota Balikpapan. BSBK mengembangkan dan menata kawasan Balikpapan Superblock ini dengan konsep “Superblock dan One Stop Living”.

Baca Juga: Sambut IKN, Emiten Pengembang Properti di Kaltim Bakal Lakukan Ini

Dalam kawasan ini, BSBK memberikan fasilitas terlengkap meliputi Apertemen Ruby Tower, Grand Jatra Hotel, Astara Hotel, J-Icon Hip Hotel, Pentapolis Residence, Ewalk Mall, Pentacity Mall, Bina Bangsa School.

BSBK juga menampilkan “One Stop Living Experience”. Di kawasan ini, BSBK menampilkan sebuah konsep yang memberikan fasilitas beragam dan komersil. 

“Fasilitas itu mulai dari supermarket, shopping center, sekolah bertaraf internasional, hunian keluarga eksklusif, perhotelan ekslusif, food center, tempat rekreasi, sport center, klinik kesehatan hingga entertainment yang saling terintegrasi dan mampu memudahkan dalam melakukan aktivitas di kawasan Balikpapan Superblock,” katanya dalam siaran pers di Balikpapan, Senin (14/11/2022).

Menurut Christopher, perusahaan properti terpadu yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 November 2022 itu lagi hangat diperbincangkan. “Banyak masyarakat ingin tahu project apa saja yang kami miliki, kelola dan kembangkan,” katanya.

Secara rinci, demikian Christopher, proyek BSBK terkenal dengan konsepnya yang memiliki sembilan (9) Element. Mulai dari Healthy Service, PAM Clinic yang saat ini telah berjalan dengan tujuan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. Healthy Service dan PAM Clinic akan terus berkembang ke depannya.

Kemudian lanjut Christopher, ada Education yang menghadirkan Sekolah bertaraf Internasional. Ada juga Business Center yang menghadirkan gedung-gedung perkantoran untuk disewakan. Salah satunya gedung PAM Tower. Di dalamnya sudah di tempati oleh beberapa perusahaan.

Tidak itu saja. Ada juga Entertainment & Retail. BSBK memiliki dua Mall yang saling terintegrasi dengan konsep yang berbeda, yaitu  “Lifestyle Concept & Luxury Branded” yang sudah menjalin kerja sama (sewa dengan merchant-merchant) guna memenuhi kebutuhan anda sehari-hari.

Baca Juga: Ditopang Kinerja, Wulandari Bangun Laksana Optimistis Prospek Saham Tetap Positif

Salah satu yang baru saja launching di Pentacity Shopping venue adalah tenant UNIQLO dan KKV. Konsep yang ini dinilai sangat tepat untuk konsumen/penghuni yang memiliki mobilitas tinggi.

Selain itu, ada BSB Karaoke, Embassy Night Club hingga Bar and Lounge. Dari sisi lainnya, BSBK juga memiliki Culinary, Public Service serta Leisure, mulai dari BSB Seafood restoran seafood yang memiliki daya tarik sendiri dari konsepnya yang unik restoran berbentuk kapal dengan view langsung ke laut lepas hingga pantai BSB.

Salah satu yang tidak kalah penting adalah BSBK menghadirkan Residential dengan menawarkan hunian, mulai dari Apartemen, Condotel Pentapolis Residence. Hunia ini sudah terjual sebanyak 462 dari 681 unit. Adapun yang tersewa sudah mencapai 67%.

“Tidak hanya itu, kawasan BSBK juga memiliki tiga (3) Hotel, yaitu Grand Jatra Hotel, Astara Hotel dan J.Icon Hip Hotel yang memiliki nilai akumulasi pengunjung sangat tinggi,” tutup Christopher. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: