Refly Harun Jabarkan Kemungkinan Anies Baswedan Dikalahkan Oleh Oligarki Pemerintah
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia Refly Harun menjabarkan kemungkinan Anies Baswedan akan dikalahkan oleh oligarki pemerintah.
Menurut Refly Harun pula sebutan Anies Baswedan sebagai antitesis Presiden Jokowi akan membuat langkahnya Pilpres 2024 akan sulit.
Refly menambahkan ini sebuah analisis yang masuk akal, bukan mengada-ngada. Karena itu Presiden Jokowi memiliki banyak kepentingan, belum lagi kepentingan para buzzer atau kepentingan orang-orang yang ada di seputar kekuasaan atau istana yang sudah nyaman hidupnya.
“Inilah kenapa kemudian rezim ini harus terus dipertahankan, aktor boleh berganti, tapi rezim tidak boleh,” katanya melalui youtube channelnya, Selasa (15/11/22).
Jadi menurut Refly ini soal serius sebagai dalam pemerintahan Presiden Jokowi, dan soal yang serius ini sudah disiapkan dengan membuat sebuah koalisi istana yang diharapkan solid yaitu dengan mencoba merekrut PAN.
Refly mengatakan pula, skenario untuk menjegal Anies adalah dengan mempertahankan presidential threshold.
“Jadi presidensial dipertahankan maka kursi istana dipegang lebih dari 80%, dengan lebih dari 80% serta meninggalkan Demokrat dan PKS yang ibaratnya partai paria bagi istana,” kata dia.
“Anies juga dicoba disandera dengan formula E dan lain sebagainya. Nah karena itu diharapkan, di skenariokan bahwa tidak akan ada calon di luar istana nantinya,” tambahnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Puji Gibran Rakabuming: Di Bawah Kepemimpinannya, Solo Semakin Maju!
Refly mengatakan memang sudah bagian skenario untuk mencalonkan Prabowo atau Ganjar dan mengadu mereka dalam Pilpres 2024.
“Sehingga siapapun yang menang akan tetap menguntungkan Presiden Jokowi,” tambahnya.
Namun keputusan Nasdem mengusung Anies menurut Refly membuat rencana Presiden berantakan.
“Tapi tiba-tiba Nasdem lompat, mencalonkan Anies Baswedan dan sekarang punya peluang Anies untuk dijadikan calon presiden bahkan cukup besar jika dibandingkan dengan yang lain,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty