Setuju Pernyataan Fahri Hamzah, Denny Siregar Bongkar 'Bandar' di Belakang Anies Baswedan
Banyak spekulasi mencuat terkait belum terlaksananya deklarasi koalisi Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung Anies Baswedan. Menurut pegiat media sosial Denny Siregar, rapuhnya koalisi tiga partai tersebut salah satunya karena uang.
Menurut Denny, belum ada kecocokan jumlah uang yang disediakan untuk menggerakkan si calon presiden yang bakal mereka usung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, kata dia, hanya Partai NasDem yang selama ini ikut koalisi, sedangkan PKS dan Demokrat selama 10 tahun terakhir berada di barisan oposisi.
"Sehingga mereka (PKS dan Demokrat) sama sekali tidak menguasai kebijakan apapun. Cadangan kas mereka kering dan mereka bergantung pada para bohir. Atau yang disebut Fahri Hamzah adalah para bandar," kata Denny Siregar dilansir dari kanal YouTube Cokro TV, Selasa (15/11/2022).
Denny menyatakan bahwa para bandar ini berasal dari kalangan pengusaha yang selama ini dikecam pendukung Anies, yakni para oligarki. Jika kubu Anies tidak punya logistik yang kuat, lalu apa yang mereka andalkan supaya Anies menang?
"Ya siapapun pasti tergantung bohir lah atau para oligarki itu karena mereka yang punya uang," ujar Denny.
Jadi kata dia, para calon presiden termasuk Anies harus mendekati para bohir tersebut. "Para bohir di belakang calon presiden tidak pernah main satu kaki. Mereka selalu pasang di dua kaki atau bahkan tiga kaki. Jadi siapapun yang menang mereka tidak akan terlibas," ungkapnya.
Sebelumnya, bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, mengibaratkan perjalanan menuju Pilpres 2024 seperti sedang mendaki gunung. Dia menyebut, perjalanan yang nyaman tidak akan pernah mengantarkan mereka ke puncak kemenangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum