Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Strategis Disepakati 2 Kekuatan Besar Dunia Islam, Peran Indonesia dan Turki Luar Biasa

Isu Strategis Disepakati 2 Kekuatan Besar Dunia Islam, Peran Indonesia dan Turki Luar Biasa Kredit Foto: AA Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang untuk menguatkan kerja sama antara Turki dengan Indonesia.

Dua negara dengan penduduk mayoritas muslim itu langsung menandatangani lima kesepakatan penting di bidang industri pertahanan, teknologi, kehutanan, lingkungan, dan pembangunan ke depan.

Baca Juga: KTT G20 Menyimak, Begini Rancang Bangun Kesehatan Global yang Diusulkan Indonesia

Kesepakatan itu diteken oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menhan RI Prabowo Subianto di Bali, Senin (14/11/2022), atau sebelum KTT G20 dimulai.

Menteri Mevlut menyatakan penandatanganan kesepakatan kerja sama itu merupakan momen bersejarah.

Menurut dia, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meningkatkan hubungan erat kedua negara dengan membentuk Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi.

"Sebagai dua kekuatan besar dunia Islam, kerja sama kita sangat penting bagi muslim di seluruh dunia," ujar Mevlut dalam sambutannya.

Dia juga memuji Presiden Joko Widodo dan Indonesia yang berhasil menyelenggarakan KTT G20 di tengah tantangan global.

"Kami mengapresiasi kiprah Presiden Widodo dan kepemimpinan Indonesia," ujar Mevlut.

Pada kesempatan sama Prabowo menyatakan kesepakatan itu menunjukkan hubungan dinamis antara Turki dengan Indonesia.

Mantan tentara itu meyakini Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi akan menjadi titik balik dalam hubungan bilateral antara Indonesia dengan Turki.

"Upaya besar telah dilakukan untuk mengimplemenasikan kesepakatan-kesepaktan ini. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Tyrku juga makin kuat dari hari ke hari," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: