Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan kiprah ilmuwan Indonesia sebenarnya terbuka sangat lebar di berbagai bidang. Dalam hal ini, Wapres mendorong ilmuwan untuk menyiapkan konsep-konsep yang tepat dalam menghadapi krisis energi, krisis pangan, dan krisis finansial, termasuk aspek-aspek regulasinya.
"Indonesia punya sumber daya alam yang melimpah, punya sumber daya manusia yang besar. Tapi, memang memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempercepat potensi ini menjadi sesuatu kekuatan besar. Itu adalah peran ilmuwan," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Wapres Maruf Amin akan Berbicara di Konferensi Iklim COP 27
Menurutnya, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama kemajuan suatu bangsa. Dengan demikian, harapan besar bangsa Indonesia terletak di pundak para ilmuwan melalui sumbangan pemikirannya di segala bidang bagi pengambilan kebijakan.
Untuk itu, para ilmuwan, termasuk ilmuwan muda yang tergabung dalam Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), perlu diberikan ruang berkiprah yang lebih besar dan lebih tepat.
Wapres pun menyebutkan sektor-sektor yang bisa digarap ALMI dalam kerangka mendukung program-program pemerintah, yaitu kemiskinan ekstrem, stunting, reformasi birokasi, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta percepatan pembangunan Papua.
Baca Juga: Siap Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Wapres Ma'ruf Amin: Mari Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara
Khusus untuk Papua, Wapres mengharapkan kontribusi pemikiran ALMI dalam kerangka mengefektifkan implementasi kebijakan pemekaran Papua yang saat ini telah terbentuk 3 daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
"Kita ingin DOB ini menjadi game changer penyelesaian Papua. Konsepnya bagaimana mengefektifkan peran ini, baik dari aspek kesejahteraan maupun aspek keamanan," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: