Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan pakaian adat khas Bali Payas Agung ketika menyambut para pemimpin negara dan organisasi internasional dalam acara Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia yang merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022) malam.
Jokowi tampak mengenakan atasan berwarna hitam dengan bordir berwarna emas, saput dari kain songket khas Bali berwarna ungu sebagai bawahan, dan udeng dengan warna senada dengan saput sebagai penutup kepala.
Baca Juga: Pendamping Kepala Negara Ikuti Workshop Kerajinan Tangan dalam Spouse Program KTT G20
Sementara itu, istri Presiden Jokowi, Iriana, terlihat mengenakan atasan berwarna hitam dengan bordir berwarna emas, kamen dari kain songket khas Bali berwarna ungu sebagai bawahan, senteng atau selendang cokelat di pinggang, dan kerudung berwarna merah muda.
Presiden dan Ibu Negara menyambut kedatangan para tamu seraya berfoto bersama dengan latar Patung Garuda Wisnu Kencana. Kemudian, Presiden Jokowi selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pemimpin negara G20 serta lembaga internasional di GWK.
"Para pemimpin negara-negara G20, undangan, organisasi internasional, hadirin sekalian, terima kasih atas kehadirannya di Garuda Wisnu Kencana," ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya sebelum memulai jamuan santap malam.
Baca Juga: Menparekraf: KTT G20 Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali Hingga 8,1%
Presiden Jokowi juga sempat menjelaskan makna Patung Garuda Wisnu Kencana kepada para tamu undangan yang hadir. Menurutnya, makna patung GWK selaras dengan tugas yang diemban para pemimpin terhadap dunia dan kemanusiaan.
"Dalam mitologi Bali, patung ini menggambarkan cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian. Ini adalah tugas kita terhadap dunia dan kemanusiaan," tutur Presiden Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: