Di Depan Ratusan Mahasiswa UNPAD, Bedi Budiman Ajak Generasi Muda Kritis dan Miliki Kesadaran Politik
Dia menegaskan partai politik harus dilandasi dengan idealisme, perangkat nilai, tata kelola partai yang baik (kaderisasi) serta pagar norma-norma.
"Bila tidak memiliki itu semua, maka partai hanyalah sekumpulan orang tanpa arah. Hanya kerumunan kepentingan yang tidak memiliki keberpihakan pada masyarakat," katanya.
Bedi juga menyinggung soal disrupsi teknologi atau perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital. Dampaknya, kata dia, seorang individu yang hanya bermodal peranti medsos bisa lebih populer dari tokoh partai.
"Karena populer, maka banyak partai yang meminang individu ini dengan harapan dapat mendongkrak suara partai dan juga merengkuh ceruk pemilih yang belum tersentuh. Saya kira ini satu fenomena baru yang harus disikapi oleh parpol, yakni bagian dari demokrasi melalui medsos," jelasnya.
Bedi juga mengingatkan jelang Pemilu 2024 generasi muda harus turut berpartisipasi menciptakan situasi kondusif. Pasalnya, melihat dari Pemilu 2019 lalu polarisasi dalam kontestasi politik tak bisa dihindari dan fenomena ini muncul pada Pemilihan Presiden yang mempertemukan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Bisa saja terjadi kembali polarisasi dalam masyarakat mengingat pada Pilpres 2024 mungkin terjadi lagi pertarungan head to head antara 2 pasangan calon. Nah, ini harus kita jaga bersama, jangan sampai ada yang menunggangi dan menyerang sendi-sendi negara atau kebhinekaan kita (SARA) hanya demi konten misalnya. Itu adalah hal sensitif karena Indonesia adalah bangsa yang plural dan majemuk," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas